Wanita Dikeroyok di Pekanbaru

Sosok Ramadhani Putri, Wanita di Pekanbaru Dikeroyok 11 Debt Collector di Depan Polsek, Satu Profesi

Seorang wanita bernama Ramadhani Putri (31) menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah debt collector di depan Mapolsek Bukitraya, Pekanbaru.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Dok Polsek Bukit Raya Via Kompas.com
WANITA DIKROYOK DEBT COLLECTOR- Seorang wanita bernama Ramadhani Putri (31) didampingi suaminya usai membuat laporan polisi di Polsek Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) malam. RP menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah debt collector di depan Mapolsek Bukitraya, Pekanbaru. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang wanita bernama Ramadhani Putri (31) menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah debt collector di depan Mapolsek Bukitraya, Pekanbaru.

Peristiwa pengeroyokan terjadi di depan Mapolsek Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) dini hari.

Diketahui, Ramadhani Putri juga berprofesi di bidang yang sama dengan sekelompok debt collector tersebut di vendor berbeda.

Baca juga: Wanita di Pekanbaru Dikeroyok 11 Orang Debt Collector di Depan Polsek, 4 Polisi Diduga Sibuk Merekam

PENGEROYOKAN WANITA DI PEKANBARU - Wanita yang dikeroyok debt collector didampingi suaminya usai membuat laporan polisi di Polsek Bukitraya, Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) malam.
PENGEROYOKAN WANITA DI PEKANBARU - Wanita yang dikeroyok debt collector didampingi suaminya usai membuat laporan polisi di Polsek Bukitraya, Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) malam. (KOMPAS.COM/Dok. Polsek Bukitraya)

Korban dikeroyok oleh kelompok debt collector bernama Fighter, yang disebut berselisih dengan korban karena memperebutkan target penarikan mobil yang sama.

Kapolsek Bukitraya, Kompol Syafnil, membenarkan bahwa para pelaku dan korban berasal dari kelompok debt collector yang berbeda.

"Pelaku dan korban sama-sama debt collector dengan kubu yang berbeda," ujar Syafnil kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (20/4/2025) malam.

Menurut Syafnil, sebelumnya korban dan pelaku sempat bertemu di sebuah hotel untuk bernegosiasi mengenai penarikan mobil tersebut.

Upaya damai yang dimediasi oleh anggota polisi tak membuahkan hasil. 

Pelaku kemudian menghubungi korban dan seorang saksi untuk bertemu di kawasan Jalan Parit Indah.

Namun, di lokasi tersebut, kelompok pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang malah melakukan perusakan terhadap mobil korban.

Karena ketakutan, korban melarikan diri ke Polsek Bukitraya.

"Korban dikeroyok di dekat gerbang masuk mapolsek," kata Syafnil.

Baca juga: VIDEO 14 Polisi Diserang dan 3 Mobil Dibakar Warga saat Penangkapan TS Ketua Ormas di Depok

Para pelaku disebut memukul korban dan mobilnya menggunakan batu dan kayu.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka hingga mengeluarkan darah dan langsung melaporkan kejadian ke Polsek Bukitraya.

Sayangnya, meski mendapatkan kekerasan dari debt colletor di depan Mapolsek Bukitraya, sebanyak 4 anggota polisi yang melihat kejadian tersebut tidak membantu korban.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved