Wanita Dikeroyok di Pekanbaru

Wanita di Pekanbaru Dikeroyok 11 Orang Debt Collector di Depan Polsek, 4 Polisi Diduga Sibuk Merekam

dari 11 pelaku pengeroyokan, empat orang di antaranya telah berhasil ditangkap dan dijebloskan ke penjara Polresta Pekanbaru. 

|
Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/Dok. Polsek Bukitraya
PENGEROYOKAN WANITA DI PEKANBARU - Wanita yang dikeroyok debt collector didampingi suaminya usai membuat laporan polisi di Polsek Bukitraya, Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PEKANBARU - RP (31), seorang wanita di Pekanbaru, Riau, dikeroyok oleh 11 orang yang merupakan tim debt collector Fighter. 

Mirisnya, pengeroyokan itu di depan anggota polisi yang malah asik merekam.

Peristiwa itu terjadi di depan Polsek Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau. 

Kapolsek Bukitraya, Kompol Syafnil, mengatakan, dari 11 pelaku pengeroyokan, empat orang di antaranya telah berhasil ditangkap dan dijebloskan ke penjara Polresta Pekanbaru

Sementara itu, tujuh orang lainnya masih dicari. 

"Empat sudah kami tangkap, sedangkan tujuh orang yang diduga ikut pengeroyokan masih DPO," kata Syafnil kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (21/4/2025). 

Kronologi Kejadian 

Syafnil menjelaskan, aksi pengeroyokan terhadap wanita ini terjadi pada Sabtu (19/4/2024), sekitar pukul 00.30 WIB. 

Awalnya, rombongan debt collector bertemu dengan korban yang juga debt collector di salah satu hotel di Pekanbaru

Mereka melakukan negosiasi terkait mobil dengan target yang sama untuk ditarik. 

Namun, dalam pertemuan itu tidak mencapai kesepakatan.

"Setelah pertemuan itu, mereka bubar," kata Syafnil. 

Rupanya, permasalahan belum selesai. 

Ketua debt collector Fighter, AI (46), menghubungi korban untuk bertemu di Jalan Parit Indah. 

AI datang dengan anggota sekitar 20 orang, termasuk empat orang anggota polisi. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved