Berita Viral

Tiga Kasus Dokter Cabul Gegerkan Indonesia, Terbaru PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Indekos

Sederet kasus dokter cabul yang melakukan pelecehan di Indonesia. Kasus tersebut terungkap setelah korban berani buka suara atau speak up

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Tribunnews.com/Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
KASUS DOKTER PELECEHAN - (kiri) Priguna Anugerah Pratama, dokter residen terduga pelaku rudapaksa keluarga pasien RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. (kanan) Tampang M Syafril Firdaus atau MSF oknum dokter kandungan pelaku pelecehan seksual terhadap pasiennya di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ia dihadirkan dalam ekpose kasus yang menjeratnya, Kamis (17/4/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sederet kasus dokter cabul yang melakukan pelecehan di Indonesia.

Seperti diketahui, belakangan ini tengah santer kasus dokter yang melakukan pelecehan terhadap pasien.

Adapun kasus tersebut terungkap setelah korban berani buka suara atau speak up soal tindakan oknum dokter yang memeriksanya.

Berikut tiga kasus dokter cabul yang belakangan viral di media sosial:

1. Dokter PPDS Unpad Bandung

DOKTER RUDAPAKSA KELUARGA PASIEN - Priguna Anugerah Pratama (KANAN) pelaku pemerkosaan saat dihadirkan oleh Polda Jabar dalam konferensi pers Rabu (9/4/2025). Priguna (31) merupakan dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad). Priguna memerkosa anak pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Kini nasib korban tak hanya dirudapaka namun juga kehilangan ayah yang dirawat di RS tersebut.
DOKTER RUDAPAKSA KELUARGA PASIEN - Priguna Anugerah Pratama (KANAN) pelaku pemerkosaan saat dihadirkan oleh Polda Jabar dalam konferensi pers Rabu (9/4/2025). Priguna (31) merupakan dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad). Priguna memerkosa anak pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Kini nasib korban tak hanya dirudapaka namun juga kehilangan ayah yang dirawat di RS tersebut. (TribunJabar/PoldaJabar/tangkap layar Youtube Warta Kota Production)

dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Jurusan Anestesi Universitas Padjadjaran (Unpad) bernama Priguna Anugerah Pratama (31), merudapaksa anak pasiennya.

Dokter yang masih berstatus mahasiswa PPDS ini melakukan rudapaksa menggunakan obat bius.

Tinda kejahatan itu dilakukan di rumah sakit dan dengan fasilitas rumah sakit Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: MAES, Dokter PPDS UI Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Terhadap Mahasiswinya, Rekam Korban Lagi Mandi

Kasus ini terungkap setelah korban melakukan visum dan melapor ke polisi.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan peristiwa rudapaksa ini berlangsung pada 18 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WIB.

Kala itu, Priguna meminta korban untuk diambil darahnya dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7.

"Sesampainya di Gedung MCHC, tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celananya."

"Lalu, pelaku memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban sebanyak 15 kali," ujar Hendra, Rabu (9/4/2025), dilansir Tribun Jabar.

Setelah itu, Priguna menghubungkan jarum tersebut ke selang infus dan menyuntikkan cairan bening ke dalamnya.

Selang beberapa menit, korban mulai merasakan pusing hingga akhirnya tidak sadarkan diri.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved