Berita Lahat

Kembalikan Alihfungsi Lahan Sawah, Bursah Zarnubi Targetkan Lahat Jadi Daerah Penyuplai Beras

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berencana kembali mencetak lahan 100 ribu lahan persawahan baru. 

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Pemkab Lahat
BERBICANG -- Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih saat berbincang bersama petani beberapa waktu lalu. Pemkab Lahat menargetkan akan mencetak 100 ribu hektar lahan sawah baru. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berencana kembali mencetak lahan persawahan baru. 

Selain mulai berkurangnya lahan perswahan, hal itu juga dilakukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mewujudkan program swasembada pangan. 

Hal itu disampaikan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi.

Menurutnya sejak 20 tahun terakhir, lahan pertanian khususnya sawah sudah banyak yang beralih fungsi, baik beralih sekitar perkebunan sawit, hingga perumahan. 

Untuk itu perlu dilakukan pencetakan sawah baru untuk masyarakat Kabupaten Lahat.

Upaya itu dimulai dari rencana pembangunan irigasi besar di empat titik.

Seperti, dua irigasi di Kecamatan Kikim Selatan, satu irigasi di Kecamatan Tanjung Tebat dan satu irigasi di Kecamatan Mulak Sebingkai.

"Dari rangkuman kita, potensi lahan sawah kita bekisar 27-35 ribu hektar, tapi setelah empat irigasi itu selesai dibangun, bisa mengaliri 100 ribu hektar," kata Bursah Zarnubi, Kamis (17/4/2025).

Untuk mendukung rencana tersebut, Bursah menambahkan, tentu dibutuhkan birokrasi yang bagus. 

Dibutuhkan otak-otak pemikir, agar ke depan program yang direncanakan tidak lagi jalan di tempat. 

Karena itu di tubuh birokrasi, posisi akan di tempat ASN yang sesuai dengan ilmu penugasan.

"Kita ada SDM nya, itu sederhana, yang ada sekarang juga pasti bisa. Tapi pasti ada rotasi. Seperti untuk pertanian, saya butuh ahli pertanian, tidak boleh lagi sektor pertanian diisi oleh orang sosial," ucapnya.

Bursah juga berpesan kepada masyarakat, khususnya petani padi, untuk tidak lagi mengalihfungsikan lahan pertaniannya.

Beras ini makanan utama masyarakat, karena itu jangan lagi sampai kehilangan lahan pertanian.

Agar ke depannya, kebutuhan beras tak perlu lagi beras dari daerah luar.

"Selalu saya pesankan ke petani, jangan sampai kehilangan lahan pertanian. Kita bahkan berencana akan menambah lahan pertanian. Kedepannya kita ingin Lahat ini jadi daerah penyuplai beras untuk daerah lain," sampainya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved