Berita Lahat
Rencana Bursah Zarnubi Bangun Industri dan Produksi Alat Pertanian di Lahat Didukung Tokoh Nasional
Bupati Lahat, Bursah Zarnubi ingin membangun industri pedesaan sehingga bisa membantu petani di Bumi Segamti Setungguan.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Bupati Lahat, Bursah Zarnubi ingin membangun industri pedesaan sehingga bisa membantu petani di Bumi Segamti Setungguan.
Bahkan tak hanya itu, ia ingin Lahat jadi contoh dan mampu memproduksi alat alat pertanian.
Rencana besar tersebut bahkan sudah sampai ke pusat hingga menjadi bahasan Wakil Ketua DPRD RI Professor Sufmi Dasco Ahmad, akademikus Rocky Gerung, Pemimpin Sejuta Buruh, Jumhur Hidayat dan Tokoh Koperasi Ferry Juliantono, ketika keempat tokoh tersebut bertemu di kawasan Senayan Park Jakarta, Senin (7/4/2025) lalu.
Saat itu, Professor Sufmi Dasco Ahmad dan Rocky Gerung mendukung rencana Bursah Zarnubi yang akan membangun pabrik alat-alat pertanian skala kabupaten.
Keduanya mendefinisikan sebagai bagian contoh industrialisasi pedesaan.
Jika berhasil, nantinya dapat dikembangkan ke kabupaten lainnya se Indonesia.
Bursah Zarnubi ketika dibincangi media ini terkait ambisinya jadi pembahasan tokoh ditingkat pusat mengapresiasi hal tersebut.
Menurutnya setidaknya gagasan yang ia rancang untuk membangun Lahat mendapat perhatiam.
"Saya juga baru baca hari ini adanya empat tokoh yang memberikan perhatian atas rencana kita membangun industri pedesaan. Sebelumnya saya emang pernah sampaikan, untuk menyelesaikan ketimpangan di suatu wilayah adalah menyelesaikan persoalan di desa. Dengan sentuhan moderenisasi pedesaan, lapangan pekerjaan akan terbuka, hasil pertanian akan meningkat," kata Bursah Zarnubi, Rabu (16/4/2025).
Baca juga: Asal Usul Tanaman Kopi Tumbuh di Lahat, Dibawa Kolonial Belanda Tahun 1911
Baca juga: Mantan Kepala DPMDes Pemkab Lahat Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kegiatan Fiktif
Bursah menjelaskan, untuk menunjukkan program Presiden RI, Prabowo Subianto akan swasembada pangan, sektor pertanian jadi salah satu kuncinya.
Agar hasil yang didapat sesuai rencana, dibutuhkan moderenisasi pertanian.
Meliputi alat-alat pertanian yang canggih, mulai dari alat bajak, menanam, panen hingga angkutan.
Semua alat tersebut dan ternyata bisa diproduksi di dalam negeri.
"Makanya saya koordinasi dengan guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB), ternyata ada yang bisa membuat alat pertanian canggih, yang cocok dengan pertanian kita. Emang bukan teknologi tinggi, tapi yang sederhana dan mudah, namun sudah membantu sektor pertanian," jelasnya.
Petani di Lahat Resah, Bulog Hentikan Pembelian Gabah, Padahal Sedang Masuk Panen Raya |
![]() |
---|
Dirumahkan Tanpa Upah Imbas Perusahaan Bersengketa Lahan, Pegawai PT Aditarwan Ngadu ke Bupati Lahat |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Air PDAM Lahat Keruh dan Hanya Mengalir Sebentar, DPRD Janji Segera Panggil Dirut |
![]() |
---|
Pemkab Senang, Lahat Kini Mempunyai Dewan Pengupahan, Bisa Tentukan UMK Sendiri |
![]() |
---|
Pemkab Incar Pengakuan Warisan Dunia Dari UNESCO, Jadikan Lahat 'Negeri Seribu Megalitik' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.