BREAKING NEWS: Sopir Truk Tabrak Lansia di Palembang Hingga Tewas Serahkan Diri, Diantar Keluarga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sopir truk yang menabrak seorang lansia pensiunan ASN saat sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Bypass Alang-alang Lebar Palembang telah menyerahkan diri.

Sopir truk tersebut bernama Musliman (34) warga Purwosari, Banyuasin.

Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Radipta saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (16/4/2025).

"Betul mas (menyerahkan diri). Masih kami mintakan keterangan terhadap yang bersangkutan, " ujar Finan.

Saat ini status sopir masih terperiksa dan sedang dimintai keterangan oleh Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang.

"Masih proses pemeriksaan ya mas, nanti kita update lagi," katanya.

Terpisah Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, AKP Arham Sikakum mengatakan sang sopir yang diketahui bernama Musliman ini menyerahkan diri siang ini.

"Tadi malam kami hubungi, kalau tidak menyerahkan diri akan ditangkap. Akhirnya siang tadi sekitar jam 11 sopir menyerahkan diri datang bersama keluarga," ujar Arham.

Dari keterangan sementara Musliman mengaku kabur setelah peristiwa lakalantas karena takut di massa warga.

"Dia sembunyi di sekitar lokasi seberang Jalan, katanya takut dimassa warga. Sempat pulang ke rumahnya malam-malam Jalan kaki," katanya.

Sopir terancam pasal 310 ayat 4 Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas, namun untuk penerapannya pihaknya masih menunggu pemeriksaan.

"Kita menunggu pemeriksaan yang masih berjalan, " katanya.

Sebelumnya seorang pengendara sepeda motor bernama M Mahis (66) warga Perumahan Bumi Mas, Kelurahan Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa tewas usai ditabrak truk muatan telur BG 8166 IC dari arah yang sama di Jalan Bypass Alang-alang Lebar, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Selasa (15/4/2025) pagi, seorang pengendara motor tewas di tempat. 

Korban mengalami luka di kepala, robek di bagian pinggang dan patah kaki sebelah kanan. 

Baca juga: Sosok Mahis Lansia di Palembang Tewas Terseret Truk Usai Antar Cucu Les, Anak Tunggalnya Histeris

SEBELUMNYA, tangis histeris tak terbendung dari keluarga M Mahis, lansia yang tewas tertabrak truk pengangkut telur di Jalan Bypass Alang-alang Lebar, Palembang, Selasa (15/4/2025). 

Setibanya di instalasi forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, anak dan cucu korban meluapkan emosi dan berteriak histeris ketika melihat kondisi jenazah yang sudah terbujur di kamar mayat, didampingi anggota Biddokkes RS Bhayangkara.

"Tidak terima iyek (kakek) seperti ini. Tadi habis antar saya, siapa yang nabrak pak. Kok tidak lihat kalau ada yang bawa motor," tanya Sari (20) cucu korban ke petugas kamar jenazah sambil menangis.

Anak tunggal korban, Agus juga mengungkap hal yang sama ketika melihat jenazah ayahnya. 

"Saya tidak terima ayah saya seperti ini, siapa yang menabrak," katanya.

Agus menambahkan sebelum mengalami kecelakaan lalu lintas sempat mengantar anaknya untuk les. Setelah itu mau pulang ke Perumahan Bumi Mas.

"Ayah ini habis anter anak saya pergi les. Mau pulang, tiba-tiba saya dapat kabar dari Ketua RT di tempat kami tinggal dulu kalau ayah kecelakaan, " katanya.

Agus mengaku ia merasakan firasat buruk beberapa hari sebelum kejadian, dimana terdengar cuitan burung kedasih.

Tetapi tidak menyangka jika yang akan meninggal adalah ayahnya sendiri.

"Beberapa hari lalu sempat mendengar suara burung kedasih di dekat rumah, kalau mitos di kami kalau ada suara burung itu berarti bakal ada yang meninggal," katanya.

Almarhum Mahis merupakan seorang pensiunan ASN di Rumah Sakit Mihammad Hoesin dan kesehariannya lebih banyak di rumah dan mengantar cucunya.

"Ayah dulu kerja di RSMH, pensiun di sana. Sekarang banyak di rumah dan antar anak saya les ," katanya.

Saat ini keluarga korban tengah berkumpul dan masih menunggu dokter forensik tiba untuk memeriksa kondisi jenazah.
 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel