Korupsi Pembangunan Pasar Cinde
Eks Kadis Perkim Sumsel, Basyaruddin Akhmad Jelaskan Soal Rencana Pembangunan Pasar Cinde Kala Itu
Menurut Basyaruddin, kalau kedepannya diperlukan keterangan lebih lanjut maka ia siap untuk hadir.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -
Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DisPerkim) Provinsi Sumatera Selatan atau yang dulunya bernama Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Pemprov Sumsel digeledah pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel.
Menanggapi hal tersebut, Basyaruddin Akhmad yang pada masa itu pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perkim mengatakan, bahwa ia belum mengetahui adanya penggeledahan di Dinas Perkim.
"Kalau dulu sudah sudah pernah dipanggil Kejati Sumsel terkait pembangunan Pasar Cinde. Kalau sekarang belum ada," kata Basyaruddin saat diwawancarai di Griya Agung, Senin (14/4/2025).
Menurut Basyaruddin, kalau kedepannya diperlukan keterangan lebih lanjut maka ia siap untuk hadir.
Hal tersebut dilakukan sebagai warga negara yang taat hukum
"Pada saat itu saya baru pindah ke PU Cipta Karya dan sebagai anggota saja. Sebelumnya Kepala Dinas PUCK Provinsi Sumsel Eddy Hermanto," katanya.
Baca juga: Herman Deru Ingin Pasar Cinde Jadi Pasar Tradisional, Siapkan Rp 100 M Untuk Pembangunan Kembali
Baca juga: Kantor Walikota Palembang Digeledah Kejati Sumsel, Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Cinde
Disinggung mengenai pembangunan Pasar Cinde. Menurut Basyaruddin, sesuai perencanaan dulunya di Pasar Cinde bakal dibangun Transit Oriented Development (TOD), jadi pasar regional dimana diatasnya pasar modern, yang dilengkapi dengan apartemen, hotel dan dibawahnya adalah pasar tradisional.
"Kita berharap Cinde ini jadi Landmark Palembang. Karena pada saat dibangun itu pasak dua tiang di depan tampak muka tetap dipertahankan heritage nya," katanya.
Menurutnya, pada waktu itu assessment nya sampai ke Makassar dan pasak dimuka itu masih di pertahankan, jadi heritage itu masih ada.
"Hanya saja karena memang itu buatan zaman dulu dan posisi Cinde di bawah permukaan jalan, menyebabkan Cinde akan tergenang. Maka perlu dikaji ulang apakah tahan, lalu besi-besinya haus dan lain-lain," katanya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Sosok Harnojoyo Mantan Wali Kota Palembang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Revitalisasi Pasar Cinde |
![]() |
---|
Eks Wali Kota Palembang Harnojoyo Kembali Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Kasus Korupsi Pasar Cinde |
![]() |
---|
Eks Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Kasus Korupsi Pasar Cinde |
![]() |
---|
HRD PT MB Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pasar Cinde, Dicecar 30 Pertanyaan |
![]() |
---|
Kejati Sumsel Kembali Periksa 5 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Cinde palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.