Korupsi Pembangunan Pasar Cinde

Herman Deru Ingin Pasar Cinde Jadi Pasar Tradisional, Siapkan Rp 100 M Untuk Pembangunan Kembali

Deru mengungkapkan jika saat ini Pemprov Sumsel sedang menunggu legal opinion dari tim hukum terkait proses pembangunan Pasar Cinde

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Linda Trisnawati
PASAR CINDE - Gubernur Sumsel, Herman Deru Saat Dijumpai Beberapa Waktu yang Lalu. Herman Deru Ingin Pasar Cinde Jadi Pasar Tradisional, Siapkan Rp 100 M Untuk Pembangunan Kembali 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -
Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DisPerkim) Provinsi Sumatera Selatan atau yang dulunya bernama Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Pemprov Sumsel digeledah pihak Kejati Sumsel. 

Terkait hal tersebut Gubernur Provinsi Sumsel, Herman Deru turut angkat bicara.

Menurutnya itu adalah tindak lanjut dari kebijakan terdahulu bukan karena ada kesalahan yang baru.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan hanya untuk melengkapi berkas.

"Kan dulu memang sudah tahap awal penyelidikan (lidik), itu tindak lanjut proses lidik dan sidik dari kejaksaan. Tapi mudah-mudahan tidak mengganggu proses pembangunannya nanti," kata Deru saat di Griya Agung, Senin (14/4/2025). 

Baca juga: Kantor Walikota Palembang Digeledah Kejati Sumsel, Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Cinde

Baca juga: BREAKING NEWS : Dinas Perkim Sumsel Digeledah Kejati Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Cinde

Kendati demikian, Deru mengungkapkan jika saat ini Pemprov Sumsel sedang menunggu legal opinion dari tim hukum terkait proses pembangunan Pasar Cinde sekaligus untuk mempertahankan identitasnya sebagai Pasar Tradisonal di Palembang.

"Identitas Pasar Cinde sebagai pasar tradisional akan tetap dipertahankan, karena itu kebanggaan khususnya ibu-ibu pelanggan disitu, pedagang dan ribuan yang bertransaksi sehari-harinya. Kita harus kembalikan lagi, nggak boleh dicampur aduk ada apartemen dan lainnya," tegasnya.

Menurutnya, nantinya pihaknya akan mempersiapkan dana sebesar Rp 100 Miliar untuk membangun kembali pasar tersebut.

"Kita sedang menunggu legal opinion, kalau memang misalkan keluarnya besok maka langsung segera kita anggarkan. Pemprov ingin mengembalikan fungsi awal pasar meski harus menyesuaikan kondisi saat ini," katanya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved