Berita Palembang
Sakit Jadi Motivasi Aina Rimiyati Aziz Untuk Keluarkan Buku Terbarunya Berjudul 'Pulang'
Dia mengatakan saat ada ide dia bisa membuat hingga enam puisi sehari namun jika pikirannya tengah tidak fokus satu pun puisi juga tidak bisa dibuat.
Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aina Rimiyati Aziz membagikan kisah inspiratif di saat dirinya sakit justru produktif menghasilkan karya baru dengan membuat buku ke limanya yang berisikan kumpulan puisi yang berjudul pulang.
Buku dengan karya 121 puisi itu dibuat dalam waktu 1,5 bulan dan selesai dicetak 2 bulan.
Awalnya Aina hanya ingin membuat buku untuk mengisi waktu luang saat dia berobat di rumah sakit dan saat perawatan di RS sehingga waktunya menunggu atau berobat lebih produktif.
Dia mengatakan saat ada ide dia bisa membuat hingga enam puisi sehari namun jika pikirannya tengah tidak fokus satu pun puisi juga tidak bisa dibuat.
Menurutnya pembuatan buku itu juga sebagai terapi kesembuhan karena bisa meluapkan isi hatinya.
Aina menulis buku itu menggunakan memo di handphone sehingga saat itu dia harus rela mengorbankan handphone nya rusak sebab dipaksa terus bekerja keras, saat batre belum terisi penuh tetap mengetik membuat puisi saat handphone tengah dicharger.
Inspirasi membuat puisi itu katanya berasal dari pengalaman pribadi sendiri juga unek-unek ataupun isi hatinya sehingga dengan membuat puisi Aina bisa mengekspresikan dirinya sendiri.
Dia merasa menjadi diri sendiri dengan puisi yang dibuatnya sehingga dia mencurahkan semua isi hati ataupun pengalamannya ke dalam puisi itu.
Saya memaknai bahwa semua orang pada akhirnya akan pulang begitu juga dengan dirinya sendiri.
"Banyak makna dan penafsiran orang-orang mengenai arti pulang, ada yang mengartikan pulang mudik, pulang agar saya bisa berkarya dan sehat lagi ataupun pulang menghadap Allah SWT sebagai sangat pencipta. Tapi apapun makna pulang itu, bagi saya artinya bahwa setiap orang pada akhirnya akan pulang nantinya," kata Aina disela bedah buku Puisi di hotel Amaris Palembang, Jumat (11/4/2025).
Bedah buku puisi Pulang itu dihadiri sastrawan, jurnalis, budayawan, Balai Bahasa Sumsel juga Guru besar ahli bahasa Universitas Sriwijaya dan pihak lainnya yang juga membedah buku tersebut.
Bedah buku juga semakin meriah dipandu moderator Hj L Weny Ramdiastuti mantan jurnalis senior yang juga mantan Pimred Sripo dan Tribun Sumsel yang membuat audiens antusias membedah buku tersebut.
Awalnya Aina hanya ingin membuat buku untuk menuangkan idenya saja tapi kemudian karena banyak masukan dari sastrawan juga rekaman jurnalis yang memintanya agar menjual buku itu karena selain hasilnya bagus juga biaya penjualan buki juga bisa digunakan untuk berobat.
Buku Puisi itu saat ini belum dijual langsung di toko buku dan baru dipasarkannya sendiri.
Cetak pertama buku Puisi dicetak sebanyak 300 eksemplar dan dibanderol Rp 40 ribu untuk cetak soft copi dan hard copi Rp 60 ribu. Buku bisa dibeli langsung dengan Aina melalui kontak langsung 0819680827.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 pada Anak, DSA Sebut Pentingnya Pola Hidup Sehat Sejak Dini |
![]() |
---|
Pemprov Sumsel Pastikan Rombak Manajemen Sejumlah BUMD, DPRD Dorong Profesionalitas |
![]() |
---|
Viral Tukang Susu Keliling Diduga Berbuat Asusila ke Siswa SDN 113 di Sako Palembang, Sekolah Tegas |
![]() |
---|
Herman Deru Pastikan Pembangunan Palembang New Port Seluas 59 Hektare di Tanjung Carat Siap Dibangun |
![]() |
---|
Diabetes dan TBC Masih Signifikan di Indonesia, Generali Ajak Masyarakat Rutin Cek Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.