Warga PALI Dikabarkan Hidup Lagi
Klarifikasi Rudi Mahli, Dikabarkan Meninggal Padahal Masih Hidup, Kaget Lihat Ada Keranda di Rumah
Rudi Yanto (42) atau yang sebelumnya dikabarkan bernama Rudi Mahli buka suara terkait kehebohan karena dirinya yang disebut hidup lagi setelah meningg
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Rudi Yanto Mahli (42) buka suara terkait kehebohan karena dirinya yang disebut hidup lagi setelah meninggal dunia.
Warga Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, Sumsel ini mengaku juga kaget mendapati orang-orang mengira dirinya sudah meninggal.
Tak hanya terkejut melihat ratusan pelayat, Rudi juga kaget bukan kepalang saat mendapati keranda untuk dirinya sudah berada di depan rumah.
Saat ini, Rudi masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang.
Kepada Tribunsumsel.com dan Sripoku.com, Rudi yang dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan kabar dirinya sempat dinyatakan meninggal dunia tersebut berawal karena kesalahpahaman dan miskomunikasi semata.
Baca juga: Geger Warga PALI Dikabarkan Meninggal Dunia Ternyata Pulang Dalam Kondisi Hidup, ini Kronologinya
Diceritakan Rudi, memang kondisi badannya saat itu dalam kondisi lemah dan pingsan ketika mereka dalam perjalanan hendak dibawa ke Rumah Sakit di Prabumulih.
Sehingga membuat ibunya bernama Nuraini dan kakaknya Riduan (Won) yang mengantarkan Rudi ke Rumah Sakit dan memutuskan tidak jadi pergi ke Rumah Sakit, memilih putar balik kembali ke rumah.
Kemudian Riduan (kakak Rudi) menghubungi Istrinya (Ayuk Ipar Rudi) dan mengatakan mereka tidak jadi membawa Rudi ke rumah sakit dan akan balik ke rumah, Riduan juga meminta Istrinya untuk menyiapkan rumah.
"Kondisi badan saya memang sedang lemah saat itu, antara sadar dan tidak, dan akhirnya di tengah perjalanan mutar balik lagi ke dusun, dan kakak saya menelpon istrinya (Ayuk ipar Rudi) meminta siapkan rumah, kami tidak jadi ke RS. Miskomunikasinya di situ, dikira Ayuk ipar, saya meninggal dunia, karena minta disiapkan rumah," tutur Rudi ketika dihubungi, Jum'at (11/4/2025).
Di tengah perjalanan pulang kembali menuju rumahnya di Desa Air Itam, Rudi kemudian mulai sadarkan diri dan melihat ibu dan kakaknya panik, karena kondisinya sempat pingsan di perjalanan.
Bahkan dia juga tak menyangka, ketika tiba di Desanya, sudah ramai warga yang berkumpul dan datang ke rumahnya.
Tak hanya itu, keranda jenazah juga telah dipersiapkan oleh warga, yang mengira bahwa dirinya meninggal dunia.
Sontak ketika Rudi turun dari mobil Ambulans yang membawanya dan menemui warga, membuat heboh karena Rudi hidup lagi.
Sehingga kabar duka tersebut berubah menjadi tawa bahagia, dan para warga mendoakan Rudi Yanto agar diberikan kesehatan dan kesembuhan.
"Pas datang dan turun dari mobil di balai desa dekat rumah saya, kaget banget melihat orang ramai, bahkan sudah ada yang menyiapkan ringga-ringga (keranda jenazah) dan ambulans desa ,dikira saya meninggal dunia," ungkap Rudi.
Kendati demikian, Rudi bersyukur masih diberikan oleh Allah SWT umur yang panjang.
Dia juga mengucapkan terimah kasih kepada masyarakat yang telah peduli dan selalu mendoakan dirinya.
"Harapannya semoga saya sehat selalu dan diangkat dari segala penyakit, saya juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga, masyarakat, teman, tetanga,yang tidak dapat disebut satu persatu, yang telah bersimpati dan mendoakan kesembuhan saya,"ucapnya.
Rudi juga mengungkapkan bahwa, meski masih menjalani perawatan di Rumah Sakit, namun kondisi kesehatannya saat ini sudah mulai membaik.
"Ahamdullilah, kondisi saya mulai membaik, hasil tes lab di Rumah Sakit dinyatakan baik, jantung baik, darah baik, empedu baik, cuma lambung yang belum diketahui hasinya, karena baru dilakukan pemeriksaan semalam," kata Rudi.
Nuraini ibunda Rudi Yanto mengaku senang, dan bersyukur sekali kepada Allah SWT, karena kondisi kesehatan anaknya mulai membaik.
Dia berharap anaknya, sehat sediakala dan panjang umur.
"Insyallah kalau sudah membaik seperti sedia kala dan pulang dari Rumah Sakit, kami akan mengajak keluarga, sahabat dan tetangga untuk yasinan sebagai bentuk rasa syukur atas kesembuhan Rudi," ungkap Nuraini.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.