Anjing Gila di Empat Lawang

Viral Anjing Gila Buat Resah Warga Aur Gading Empat Lawang, Sudah 5 Warga Jadi Korbannya

Berdasarkan informasi, kemunculan seekor anjing gila yang menyerang dan menggigit warga tersebut terjadi pada Minggu (14/9/2025) kemarin.

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Slamet Teguh
Dokumen Warga
ANJING GILA - Warga Desa Aur Gading, Kecamatan Tebing Tinggi saat mencari keberadaan anjing gila, Minggu (14/9/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPT LAWANG - Gigit 5 warga, anjing gila buat panik warga Desa Aur Gading Kabupaten Empat Lawang.

Berdasarkan informasi, kemunculan seekor anjing gila yang menyerang dan menggigit warga tersebut terjadi pada Minggu (14/9/2025) kemarin.

Kemunculan anjing gila yang dilaporkan menggigit setidaknya 5 warga ini viral di media sosial setempat.

Viralnya kabar adanya anjing penyebab rabies ini pun membuat sempat buat panik masyarakat setempat.

Rabies adalah penyakit infeksi virus yang sangat mematikan, menyerang sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) pada manusia.

Kepala Desa Aur Gading, Kecamatan Tebing Tinggi, Jeksin saat dihubungi wartawan Senin (15/9) membenarkan adanya warga yang digigit anjing gila ini.

Ia menyebut ada 5 orang korban akibat gigitan anjing gila yang terdiri dari 3 orang dewasa dan 2 lagi anak-anak.

"Ya benar ada korban ada 5, mereka korban alhamdulillah sudah balik semua, ibu-ibu ada 3 dan anak-anak ada 2,” ungkap Kepala Desa Aur Gading itu.

Baca juga: 6 Warga Muara Sungai Prabumulih Positif Rabies Usai Digigit Anjing, Anak-anak Turut Jadi Korban

Baca juga: Warga di Tanah Abang PALI Resah Serangan Anjing Liar, Banyak Jadi Korban, Kini Vaksin Rabies Habis

Lebih rinci ia menyampaikan kelima korban gigitan anjing gila sempat mendapat perawatan di RSUD Empat Lawang dan kini telah kembali ke rumah masing-masing.

Sementara itu anjing gila yang sempat buat resah warga Desa Aur Gading itu dipastikan sudah mati pada Senin pagi (15/9/2025).

"Anjing gilanya sudah mati pagi tadi," ujarnya.

Untuk antisipasi ia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap hewan peliharaan maupun hewan liar.

"Kalau ada anjing ataupun hewan lain yang tampak aneh, agresif, atau menunjukkan tanda sakit, segera lapor ke pemerintah desa supaya bisa cepat ditangani jangan dibiarkan sebab bisa membahayakan warga," imbuhnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved