Mantan Wawako Palembang Jadi Tersangka
DPRD Palembang Ganti Ketua Komisi I, Fitrianti Agustinda Sebut tak Ada Dana Hibah & Kerugian Negara
Ketua DPRD Kota Palembang, Ali Subri, menyatakan pihaknya telah mendengar kabar penahanan salah satu anggota DPRD Palembang tersebut.
Ditambahkan Nopianto, pastinya tidak ada kevakuman kepemimpinan di DPD Partai NasDem Palembang nanti, dan pastinya akan ada putusan DPP dalam waktu dekat.
" Ini karena baru semalam (8 April) penetapan tersangka dan penahanan kader NasDem, baik Fitrianti sebagai ketua dan Dedi fraksi pastinya NasDem akan mengambil langkah tegas, dan antisipasi kekosongan agar roda organisasi berjalan sesuai prosedur yang ada, " tandasnya.
Dilanjutkan Nopianto, di partai NasDem ada mekanisme proses pengambilan keputusan terkait penetapan untuk pergantian Ketua DPD atau Pelaksana Tugas (Plt) ataupun sebagainya, hal itu merupakan kewenangan DPP yang melalui usulan DPW, yang dianggap layak untuk mengembangkan tugas ketua.
"Bisa saja menunjuk Plt atau sebagainya, dan NasDem punya mekanisme sendiri untuk mengambil keputusan untuk tidak ada kevakuman, " bebernya.
Selain itu, partai NasDem bisa saja memberikan pendampingan hukum bagi kadernya tersebut jika dibutuhkan, melalui badan oton Badan Hukum (BAHU) partai NasDem.
"Partai siap jika diberikan bantuan Hukum jika diminta, tapi lebih pendampingan dan kami siap karena ada BAHU (Bantuan Hukum) lembaga otonom dibawah NasDem terkait persoalan Hukum jika memang dibutuhkan untuk pendampingan, masukan pada proses yang dijalankan, " tukasnya.
Disinggung siapa kader NasDem yang layak menggantikan Fitrianti Agustinda, Nopianto menilai saat ini NasDem memiliki kader mumpuni baik di tingkat kota maupun provinsi, yang diharapkan ketua kedepan minimal bisa membawa NasDem mempertahankan kemenangan di Pileg.
"Kalau NasDem sendiri kader banyak, dan di kota Palembang adalah pemenang pemilu legislatif 2024 dan semua mumpuni untuk tampil sebagai ketua dal mengisi kekosongan, sembari DPP menetapkan ketua definitif. Tetapi partai NasDem ada mekanisme sendiri penunjukan ketua yang diatur dal AD ART dan Juknis partai yang penetapan adalah ke dengan DPP yang usulan dari DPW, " tandasnya.
Mengenai nama dirinya yang ramai diisukan layak ditunjuk DPP untuk memimpin DPD Palembang, Nopianto menyerahkan sepenuhnya kepada partai.
"Sebagai kader partai NasDem siapapun orangnya berasal kalangan manapun harus siap, karena sifatnya penugasan dan domainnya penilaian dari pimpinan siapa layak dan pantas, dan jika pilihan itu sudah ada harus siap untuk menjalankan penugasan partai. Dan kita pastikan tidak kekurangan kader NasDem untuk memimpin DPD Palembang, " pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Eks Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda dan Suami Segera Diadili Dalam Kasus Korupsi PMI |
![]() |
---|
Kerugian Negara di Kasus Korupsi PMI Palembang Capai Rp4,092 Miliar, Kajari: Dipakai Tak Semestinya |
![]() |
---|
Tahap 2 Rampung, Eks Wawako Palembang Fitrianti Agustinda & Suami Segera Disidang Kasus Korupsi PMI |
![]() |
---|
Sabia Afriyana Resmi Gantikan Dedi Sipriyanto di DPRD Palembang, Sebut Siap Bekerja |
![]() |
---|
Terjerat Dugaan Korupsi PMI, Sabia Afriyana Bakal PAW Dedi Sipriyanto Sebagai Anggota DPRD Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.