Direktur RSUD Martapura Mundur
Buntut Jenazah Diangkut Naik Pikap, Lanosin Tunjuk dr Gondo Roleli Jadi Plt Direktur RSUD Martapura
Inilah adalah langkah lanjutan setelah sebelumnya Direktur RSUD Martapura, dr Dedy Damhudy, resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Dalam upaya memperkuat manajemen pelayanan kesehatan, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, ST MT resmi menunjuk dr H Gondo Roleli, MARS, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura.
Inilah adalah langkah lanjutan setelah sebelumnya Direktur RSUD Martapura, dr Dedy Damhudy, resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal itu karena viralnya video jenazah pasien yang diangkut menggunakan mobil pickup karena ambulans rumah sakit tidak dapat digunakan karena tak ada BBM.
Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat jenazah telah berada di dalam ambulans.
Namun tidak ada sopir yang standby, dan kendaraan tersebut kehabisan bahan bakar.
Diketahui, penyerahan Surat Keputusan (SK) dilakukan langsung oleh Bupati didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU Timur, Sutikman, pada Selasa 8 April 2025.
Baca juga: Dirut RSUD Martapura Temui Keluarga Pasca Viral Jenazah Dibawa Naik Pikap Imbas Ambulans Habis BBM
Di mana dr Gondo Roleli sebelumnya dikenal sebagai dokter umum yang bertugas di Puskesmas Gumawang.
Penunjukan ini dilakukan menyusul pengunduran diri direktur RSUD Martapura sebelumnya.
Serta ini menjadi langkah awal dari rangkaian pembenahan menyeluruh terhadap manajemen dan kualitas pelayanan di rumah sakit tersebut.
Bupati OKU Timur Ir Lanosin MT MM menegaskan, bahwa keputusan ini bukanlah langkah spontan, melainkan telah melalui proses evaluasi internal yang cukup panjang.
Menurutnya, rotasi jabatan dalam lingkungan rumah sakit merupakan bagian dari penyegaran organisasi untuk memperbaiki sistem kerja dan pelayanan publik.
“Kami sudah memberikan waktu untuk evaluasi secara menyeluruh, namun sekarang saatnya dilakukan penyegaran. Kami ingin kedepan tidak ada lagi keluhan masyarakat terkait layanan rumah sakit,” tegasnya, Rabu (09/04/2025).
Bupati juga mengingatkan bahwa jabatan publik, terlebih dalam bidang pelayanan kesehatan, merupakan bentuk pengabdian yang menuntut dedikasi tinggi.
Ia menekankan tidak akan mentolerir aparatur yang bekerja di luar prinsip pelayanan.
“Kita butuh orang-orang yang memahami betul bagaimana melayani masyarakat dengan hati. Bukan mereka yang hanya ingin menciptakan kebijakan sendiri tanpa memikirkan dampaknya bagi orang lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati meminta seluruh petugas di RSUD Martapura menunjukkan sikap profesional dan humanis dalam menjalankan tugas.
Menurutnya, pelayanan yang disampaikan dengan senyum dan keramahan akan mampu membangun kembali kepercayaan publik terhadap rumah sakit tersebut.
“Saya ingin semua petugas di rumah sakit berkomitmen memberikan pelayanan maksimal. Tidak boleh lagi ada keluhan. Ini saatnya kita berbenah dari hulu ke hilir, dari manajemen hingga pelayanan langsung kepada pasien,” tambahnya.
Tak hanya fokus pada RSUD Martapura, Bupati Lanosin juga menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan pelayanan publik untuk menyederhanakan dan mempercepat prosedur layanan.
Ia menegaskan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) harus dirancang secara ringkas, cepat, dan efisien demi kenyamanan masyarakat.
“Pelayanan yang baik bukan hanya tanggung jawab rumah sakit. Semua OPD seperti Disdukcapil, Dinas Perizinan, Damkar, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan harus berjalan dengan prinsip keterbukaan dan kecepatan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM OKU Timur, Sutikman, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap persoalan internal di RSUD Martapura.
Menurutnya, pengunduran diri direktur sebelumnya merupakan bagian dari tanggung jawab manajerial.
“Kami sudah klarifikasi dengan pihak manajemen rumah sakit. Ini memang kesalahan dari jajaran direktur sebelumnya. Setelah pengunduran diri diterima, kami sampaikan kepada pimpinan dan langsung ditunjuklah Plt Direktur yang baru,” ujarnya.
Sutikman juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah menaruh harapan besar terhadap dr H Gondo Roleli, MARS agar dapat membawa perubahan positif di RSUD Martapura, terutama dalam aspek manajemen dan kualitas layanan.
“Kami percaya dr Gondo mampu menjalankan amanah ini dengan baik. Tugas utama yang menanti adalah membenahi sistem. Serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit,” tambahnya.
Dalam pernyataan perdananya, Plt Direktur RSUD Martapura, dr H Gondo Roleli, MARS menyampaikan, bahwa langkah awal yang akan diambilnya adalah melakukan konsolidasi internal bersama seluruh karyawan rumah sakit.
“Kita harus mulai dari internal dulu, memperkuat kekompakan dan membangun semangat baru. Setelah itu, saya akan fokus pada evaluasi dan perbaikan menyeluruh terhadap sistem pelayanan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya telah menerima arahan langsung dari Bupati OKU Timur untuk segera membenahi pelayanan rumah sakit secara menyeluruh.
“Pesan Pak Bupati sangat jelas yakni pelayanan harus prima, humanis, dan menyentuh hati masyarakat. Itu yang akan jadi fokus kami ke depan,” pungkasnya.
Dengan penunjukan pimpinan baru ini, diharapkan RSUD Martapura mampu bangkit dan kembali menjadi rumah sakit rujukan yang memberikan layanan berkualitas dan berorientasi pada kepuasan pasien.
Pemerintah daerah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengawasi serta memberikan masukan demi peningkatan pelayanan publik secara menyeluruh di OKU Timur.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Sosok dr Gondo Roleli, Jabat Plt Direktur RSUD Martapura Pasca Viral Jenazah Diangkut Pikap |
![]() |
---|
Pasca Direktur Diganti Imbas Jasad Pasien Diangkut Pikap, Papan Ucapan Sindiran Hiasi RSUD Martapura |
![]() |
---|
Lanosin Minta Maaf, Imbas Jenazah Pasien RSUD Martapura Dibawa Pulang Naik Pikap |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri, Usai Viral Jenazah Dibawa Pakai Pikap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.