Berita Nasional

Siapa Tokoh 'Indonesia Gelap' Ingin Ditemui Presiden Prabowo? Terkuak Ini Salah Satunya Siap Bertemu

Terungkap sosok 'Indonesia Gelap', yang ingin ditemui Presiden Prabowo Subianto.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
(Dok. Tim Media Presiden Prabowo Subianto)/Kompas.com
HEBOH INDONESIA GELAP - Presiden Prabowo Subianto melakukan wawancara terbatas dengan 7 Pemimpin Redaksi media di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (7/4/2025). Prabowo berniat temui tokoh Indonesia Gelap 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap sosok tokoh 'Indonesia Gelap', yang ingin ditemui Presiden Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Prabowo mengaku ingin bertemu dan berdialog dengan tokoh-tokoh yang menyuarakan 'Indonesia Gelap'. 

Prabowo ingin membahas masalah bangsa dan negara bersama tokoh-tokoh itu.

Lantas siapakah tokoh 'Indonesia Gelap' itu ?

Adapun salah satu tokoh yang lantang menyuarakan 'Indonesian Gelap' yakni Feri Amsari.

Pengajar Fakultas Hukum Universitas Andalas mengaku siap menerima ajakan Presiden Prabowo Subianto untuk berdialog. 

Feri Amsari meminta dalam dialog tersbeut nantinya ditampilkan secara terbuka utuh tanpa ada dipotong.

Asalkan, dialog itu ditampilkan secara terbuka, utuh tanpa dipotong. 

"Kalau dialognya di-(live) streaming tanpa dipotong, boleh. Pak Prabowo harus siap dan menerima untuk didebat," kata Feri kepada Kompas.com, Selasa (8/4/2025). 

Perwakilan dari Koalisi Masyarakat Sipil
FERI AMSARI - Feri Amsari, seorang perwakilan dari Koalisi Masyarakat Sipil, melaporkan pelaksanaan retret kepala daerah di Magelang, Jawa Timur pada Jumat (28/2/2025). Pelaksanaan retret diduga melanggar ketentuan dan aturan perundang-undangan

Feri lantas membeberkan apa saja yang akan disampaikan kepada Prabowo ketika bertemu.

Feri mengatakan, pertama ia akan menyampaikan bahwa Prabowo, menurutnya, tidak pernah melanjutkan setiap pernyataan dengan langkah konkret yang jelas.

"Yang mau saya sampaikan, setiap omongan Anda (Prabowo) tidak pernah ada langkah konkret yang jelas. Coba jelaskan langkah-langkah kebijakan Anda dengan terstruktur," pinta Feri. 

Kedua, Feri mengaku akan bertanya apa alasan Prabowo yang, menurutnya, justru kembali melanjutkan kebijakan menyusun undang-undang (UU) serampangan. 

Bahkan, kata Feri, Prabowo melanjutkan kebijakan membuat UU yang melanggar konstitusi. 

"Dan kapan Anda belajar mendengarkan publik lebih banyak?" sambung Feri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved