Mayat Dicor di Pesisir Selatan

Sosok Periwisata, Mayat Dicor di Bak Mandi di Pesisir Selatan, Dibunuh & Dimutilasi Teman Sendiri

Sosok mayat yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dicor di bangunan kafe di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, bernama Periwisata(32) korban mutilasi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel.com
MAYAT DI COR DI PESISIR SELATAN - Ilustrasi mayat. Sosok mayat yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dicor di bangunan kafe di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, bernama Periwisata(32) korban mutilasi dibunuh teman sendiri pada Sabtu (5/4/2025) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak sosok mayat yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dicor di sebuah bangunan kafe di Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Diketahui, identitas mayat tersebut bernama Periwisata (32) yang merupakan korban pembunuhan dimutilasi.

Penemuan jasad Periwisata terjadi pada Sabtu (5/4/2025), saat pemilik bangunan bekas sarang walet yang berada di belakang sebuah kafe hendak melakukan renovasi. 

Baca juga: Geger Mayat Korban Mutilasi Dicor dalam Bak Mandi di Pesisir Selatan, Ketahuan saat Renovasi Kafe

Polres Pesisir Selatan, Sumatera Barat, saat berada di lokasi jenazah warga berinisial P (34), warga Surantiah, Pesisir Selatan, ditemukan di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. P dimutilasi oleh temannya beriniisal B. Seorang pemilik bangunan kafe dibuat terkejut dengan ditemuaknnya mayat korban mutilasi dicor di bak kamar mandi bekas sarang walet, Sabtu (5/4/2025).
Polres Pesisir Selatan, Sumatera Barat, saat berada di lokasi jenazah warga berinisial P (34), warga Surantiah, Pesisir Selatan, ditemukan di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. P dimutilasi oleh temannya beriniisal B. Seorang pemilik bangunan kafe dibuat terkejut dengan ditemuaknnya mayat korban mutilasi dicor di bak kamar mandi bekas sarang walet, Sabtu (5/4/2025). (Dok. Polres Pesisir Selatan)

Periwisata menjadi korban pembunuhan oleh teman dekatnya sendiri, Bobi (34).

Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP M Yogie Biantoro mengungkapkan kasus ini hampir tertutup rapat karena tidak ada laporan orang hilang dari keluarga korban.

Korban sebelumnya telah pamit kepada keluarganya untuk merantau. 

"Setelah pamit, korban ternyata pergi ke IV Jurai untuk menemui temannya yang merupakan pelaku B (34) dengan tujuan meminjam uang,"  ujarnya, pada Senin (7/4/2025).

Namun, pertemuan tersebut berujung pada cekcok yang berakhir tragis setelah dipicu masalah utang.

Yogie menjelaskan, kejadian bermula saat korban datang ke tempat pelaku pada Maret 2023 sekitar pukul 22.00 WIB di Kafe Karisma yang berdampingan dengan bangunan bekas sarang walet.

"Saat itu, korban berniat meminjam uang sebesar Rp400 ribu, namun ditolak oleh pelaku," terang Yogie.

Baca juga: Hasil Autopsi Situr Wijaya, Wartawan Asal Palu Tewas di Kamar Hotel Jakbar, Diduga Infeksi Paru-paru

Penolakan tersebut memicu keributan yang berujung pada penganiayaan.

Korban dipukul menggunakan balok kayu hingga tewas, lalu lehernya digorok menggunakan gergaji.

Tidak berhenti di situ, pelaku memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian.

"Leher, perut, dan kedua kaki korban dipotong menggunakan gergaji. Tujuannya agar tubuh korban bisa muat ke dalam bak mandi," jelas Yogie.

Setelah tubuh korban dimasukkan, pelaku lalu mencor bak mandi menggunakan semen guna menghilangkan jejak.

"Kasus ini terbongkar setelah pemilik bangunan hendak merenovasi kafe dan menemukan tulang belulang manusia. Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Pesisir Selatan untuk proses hukum lebih lanjut," tutup Yogie.

Saat menggali bagian kamar mandi, ditemukan kerangka manusia dalam kondisi terpotong-potong dan dicor semen.

Setelah laporan mengenai penemuan tengkorak tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

"Kasus ini terungkap setelah pemilik gedung melakukan renovasi. Bak dibongkar yang ternyata di dalamnya ada kerangka manusia," ungkap Kasat AKP M Yogie Biantoro.

Sementara, pelaku telah ditangkap pada Minggu (6/4/2025).

"Pelaku bernama Bobi (34) berhasil ditangkap pada Minggu (6/4/2025) di sebuah rumah di Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan," ujar Yogie, Senin (7/4/2025).

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan mendalam atas tindakan kekerasan yang terjadi di tengah masyarakat. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Gegara Utang, Teman Mutilasi Teman di Pesisir Selatan Sumbar, Korban Pinjam Uang Pelaku Tapi Ditolak

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved