Mayat Dicor di Pesisir Selatan

Geger Mayat Korban Mutilasi Dicor dalam Bak Mandi di Pesisir Selatan, Ketahuan saat Renovasi Kafe

Seorang pemilik bangunan kafe dibuat terkejut dengan ditemuaknnya mayat korban mutilasi dicor di bak kamar mandi bekas sarang walet, Sabtu (5/4/2025).

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Dok. Polres Pesisir Selatan
MAYAT DICOR DI CAFE. Polres Pesisir Selatan, Sumatera Barat, saat berada di lokasi jenazah warga berinisial P (34), warga Surantiah, Pesisir Selatan, ditemukan di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. P dimutilasi oleh temannya beriniisal B. Seorang pemilik bangunan kafe dibuat terkejut dengan ditemuaknnya mayat korban mutilasi dicor di bak kamar mandi bekas sarang walet, Sabtu (5/4/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Penemuan jasad dalam kondisi mengenaskan menggegerkan warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Seorang pemilik bangunan dibuat terkejut dengan ditemukannya mayat dicor di bak kamar mandi bekas sarang walet.
 
Penemuan jasad korban bernama Periwisata (32) terjadi pada Sabtu (5/4/2025), saat pemilik bangunan bekas sarang walet yang berada di belakang sebuah kafe hendak melakukan renovasi. 

Baca juga: Hasil Autopsi Situr Wijaya, Wartawan Asal Palu Tewas di Kamar Hotel Jakbar, Diduga Infeksi Paru-paru

Saat menggali bagian kamar mandi, ditemukan kerangka manusia dalam kondisi terpotong-potong dan dicor semen.

Setelah laporan mengenai penemuan tengkorak tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

"Kasus ini terungkap setelah pemilik gedung melakukan renovasi. Bak dibongkar yang ternyata di dalamnya ada kerangka manusia," ungkap Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP M Yogie Biantoro, saat dihubungi Kompas.com pada Senin (7/4/2025).

Yogie menambahkan bahwa kasus ini hampir tertutup rapat karena tidak ada laporan orang hilang dari keluarga korban.

Yogie mengungkap bahwa pelaku merupakan teman dekat korban sendiri.

"Pelaku bernama Bobi (34) berhasil ditangkap pada Minggu (6/4/2025) di sebuah rumah di Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan," ujar Yogie, Senin (7/4/2025).

Korban sebelumnya telah pamit kepada keluarganya untuk merantau. 

"Setelah pamit, korban ternyata pergi ke IV Jurai untuk menemui temannya yang merupakan pelaku B (34) dengan tujuan meminjam uang," jelasnya.

Namun, pertemuan tersebut berujung pada cekcok yang berakhir tragis.

Baca juga: Tenda Dipasang Katering Sudah Dipesan, Pilu 2 Sepupu di OI Batal Dikhitan karena Tewas Tenggelam

Yogie menjelaskan, kejadian bermula saat korban datang ke tempat pelaku pada Maret 2023 sekitar pukul 22.00 WIB di Kafe Karisma yang berdampingan dengan bangunan bekas sarang walet.

"Saat itu, korban berniat meminjam uang sebesar Rp400 ribu, namun ditolak oleh pelaku," terang Yogie.

Penolakan tersebut memicu keributan yang berujung pada penganiayaan.

Korban dipukul menggunakan balok kayu hingga tewas, lalu lehernya digorok menggunakan gergaji.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved