Berita Viral

Reaksi Dedi Mulyadi usai Uang Kompensasi yang Disunat Dikembalikan ke Sopir Angkot : Selidiki

Respon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi usai uang kompensasi yang disunat oknum petugas dikembalikan ke sopir angkot, akan tetap selidiki.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Ig @dedimulyadi71/dishub.bogorkab
DEDI MULYADI MURKA UANG KOMPENSASI SOPIR ANGKOT DISUNAT - (kiri) Respon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi usai uang kompensasi yang disunat oknum petugas dikembalikan ke sopir angkot, akan selidiki. (kanan) Momen KKSU bersama Organda Kabupaten Bogor kembalikan uang sopir angkot yang diterimanya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Respon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi usai uang kompensasi yang disunat oknum petugas dikembalikan ke sopir angkot.

Seperti diketahui, uang kompensasi Rp 200 ribu yang disunat kini telah dikembalikan ke sopir angkot.

Sopir angkot Emen mengeklaim bahwa Dishub dan Organda Kabupaten Bogor tidak terlibat dalam penyaluran dan kompensasi kepada sopir angkot. 

Menurut Emen kehadiran Dishub dan Organda Kabupaten Bogor hanya sebatas pendampingan di lokasi penyaluran uang kompensasi kepada sopir angkot di Puncak Cisarua Bogor.

Ia juga membenarkan kalau uang yang dipotong itu akan dikembalikan oleh KKSU ke para sopir angkot.

Menanggapi hal itu, lewat Instagram miliknya, Dedi Mulyadi tetap meminta kasus tersebut diselidiki meski uangnya sudah dikembalikan.

"Logika sederhana : "Kalau ada pengembalian, itu artinya didahului oleh pengambilan". Satu kata dari saya ; SELIDIKI !!!," tulis Dedi Mulyadi, Sabtu (5/4/2025).

Sementara dalam unggahan lainnya, Dedi Mulyadi bersyukur uang tersebut sudah dikembalikna ke sopir angkot.

Ia menilai itu tindakan yang dilakukan oknum berseragam atau tidak merupakan premanisme.

Baca juga: Dishub Bogor Ungkap Sopir Angkot Beri Uang Kompensasi dari Dedi Mulyadi Ikhlas: Ini Miskomunikasi 

UANG KOMPENSASI SOPIR ANGKOT DIKEMBALIKAN - KKSU dan Organda kembalikan uang kompensasi sopir angkot dari Dedi Mulyadi, yang beroperasi diwilayah Puncak Kabupaten Bogor pada Jum’at (04/04/2025).
UANG KOMPENSASI SOPIR ANGKOT DIKEMBALIKAN - KKSU dan Organda kembalikan uang kompensasi sopir angkot dari Dedi Mulyadi, yang beroperasi diwilayah Puncak Kabupaten Bogor pada Jum’at (04/04/2025). (Tangkapan layar Ig @dishub.bogorkab)

Pasalnya, oknum tersebut melakukan tindakan tidak sesuai dengan kewenangan dirinya dan mengambil hak orang lain.

"Alhamdulillah sudah dikembalikan lagi tetapi itu perilaku yang dilakukan oleh ASN atau kelompok-kelompok lain yang berbentuk organisasi, saya kekeh menyatakan bahwa itu tindakan premanisme, artinya preman itu ada dua ada yang punya seragam ada juga yang tidak punya seragam. Intinya melakukan tindakan tidak sesuai dengan kewenangan dirinya dan mengambil hak orang lain," kata Dedi Mulyadi.

Baca juga: Sosok Nandar, KKSU yang Sunat Uang Kompensasi Sopir Angkot Rp200 Ribu, Minta Maaf Kembalikan Uang

Klarifikasi Sopir Angkot

Sebelumnya, Emen sopir angkot tiba-tiba mengklarifikasi kalau saat itu Dishub dan Organda ada di lokasi untuk pembagian bantuan saja.

"Untuk Dishub dan Organda hanya ada yang memberikan dan ngumpul pada waktu di lokasi. untuk masalah dishub dan organda tidak ada sangkut pautnya, hanya memberikan di lokasi tersebut," tuturnya.

Ia juga memebenarkan kalau uang yang dipotong itu akan dikembalikan oleh KKSU ke para sopir angkot.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved