Berita Pagar Alam
IKAPPI Pagar Alam Dukung Rencana Ludi Oliansyah Menata Pasar, Dinilai Makin Amburadul
Alfrenzi Panggarbesi menegaskan mendukung rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam untuk menata pasar
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
LAPORAN Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Ketua IKAPPI ( Ikatan Pedagang Pasar Indonesia) Kota Pagaralam, H Alfrenzi Panggarbesi menegaskan mendukung rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam untuk menata pasar yang saat ini begitu semrawut dan amburadul.
"Memang sudah saatnya dilakukan penataaan pasar dan pedagang yang berjualan. Terus terang pasar Pagar Alam makin lama makin amburadul. Jangan dibiarkan begitu saja karena wajah kota ini tidak elok," ujar Alfrenzi Panggarbesi.
Menurutnya, rencana Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah untuk melakukan penataan dan penertiban pasar di Pagar Alam itu layak mendapat dukungan semua pihak, termasuk kalangan legislatif, tokoh masyarakat dan kelompok masyarakat lainnya. Mengingat penataan pasar itu bertujuan baik untuk pembangunan Kota Pagaralam.
"Saya kira para pedagang juga akan menyambut baik rencana ini. Memang seharusnya kebijakan itu disosialisasikan dulu, para pedagang diajak bicara, semua pihak dilibatkan," katanya.
Baca juga: Ludi Oliansyah Bakal Jadikan Pawai Obor Saat Takbiran Sebagai Agenda Wisata Tahunan di Pagar Alam
Baca juga: Ini Kata BKD Soal Insentif RT dan RW se-Kota Pagar Alam Belum Cair Jelang Hari Raya Idul Fitri
Ditegaskannya, bahwa yang lebih penting jika terpaksa pedagang harus direkokasi, maka Pemkot Pagar Alam harus menyediakan tempatnya terlebih dahulu, sehingga tidak mematikan usaha para pedagang.
Oleh karena itu harus dibuat kajian yang komprehensif sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
"Kalau tidak sekarang kapan lagi. Jangan sampai pasar Pagar Alam makin amburadul," tegasnya.
Alfrenzi mengungkapkan, selama ini sudah begitu banyak keluhan masyarakat tentang semrawutnya pasar Pagar Alam yang tidak hanya menjadi penyebab kemacetan lalu lintas tetapi juga membuat lingkungan pasar menjadi kotor.
Hampir sebagian badan jalan sudah dijadikan tempat berjualan.
"Kalau sudah ditata kembali saya yakin Pasar Pagar Alam akan tertib dan tidak amburadul lagi. Jika rencana ini berjalan mulus dan pasar Pagar Alam sudah tertata, maka yang paling penting adalah konsistensi menegakkan aturan. Jangan angat angat tahi ayam. Mari disiplin menegakkan aturan dan jangan pilih kasih," tegas Mang Ici.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| Kondisi Air Deras & Keruh Menyukitkan Tim Melakukan Pencarian Azi Sahir di Air Terjun Cughup Besemah |
|
|---|
| Masih Dipenjara di Lahat, Pemuda ini Kembali Tersandung Kasus, Bobol Minimarket di Pagar Alam |
|
|---|
| Kedapatan Bawa Ganja Siap Pakai, Pria di Pagar Alam Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Panik Rumahnya Digerebek, Buruh di Pagar Alam Simpan Paket Sabu dan Ganja di Celana Dalam |
|
|---|
| Wawako Pagar Alam Promosikan Potensi Kopi Raden Kuning di Diskusi Sumsel Mandiri Pangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.