Berita Viral

VIDEO 'Sun Go Kong' Penjual Tisu di Batam Ngaku Dihajar Petugas, Satpol PP: Guling-guling Sendiri

Seorang penjual tisu bernama Muhammad Abdullah (25) di Batam mengaku mendapatkan tindakan kekerasan oleh petugas Dinas Sosial (Dinsos) dan Satpol PP

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang penjual tisu bernama Muhammad Abdullah (25) di Batam lapor polisi mengaku mendapatkan tindakan kekerasan oleh petugas Dinas Sosial (Dinsos) dan Satpol PP Batam saat berjualan.

Penjual tisu itu sendiri dikenal dijuluki Sun Go Kong Batam lantaran kebolehannya atraksi menggunakan tongkat.

Penjual tisu itu sempat viral di media sosial karena atraksi tongkatnya di Simpang Laluan Madani.

Baca juga: Kisah Aji, Badut Keliling di Bandung Barat Bawa Istri dan Bayi 2 Bulan di Jalanan, Dibantu Polisi

Namun kini, ia mengaku sudah tiga kali dianiaya oleh petugas dan sempat melaporkan kejadian ini ke Polresta Barelang. 

Setelah visum, ia kemudian membawa hasil surat itu dan membuat laporan ke Polresta Barelang. 

Hampir dua belalu, kasusnya juga tak kunjung diproses, hingga akhirnya Abdull memviralkan kejadian tersebut.

Saat ini, ia kembali melaporkan insiden terbaru ke Polresta Barelang, namun lagi-lagi tak ada perkembangan.

Abdullah mengatakan, insiden itu terjadi Rabu (26/3/2025) sekira pukul 16.00 WIB.

Setelah itu, ia menyebut mendapatkan perlakuan kasar dan dipaksa naik ke mobil petugas.

Akibat insiden itu, Abdullah mendapatkan luka sobek di bagian telinga, luka di kepala belakang, tangan kanan terkilir, serta bahu bengkak dan lecet.

Sementara itu, dilansir dari Tribunbatam.com, Kepala Satpol PP Batam, Imam Tohari membantah terkait kabar oknum petugas yang menganiaya Abdullah.

Menurut Imam, tidak ada anggota Satpol PP Batam yang menganiaya Abdullah.

Ia menjelaskan bahwa Abdullah sudah berkali-kali diingatkan agar tidak berjualan di jalan, namun tetap bersikeras. 

Justru, kata Leo, Abdullah melakukan aksi dramatis guling-guling di tengah jalan hingga menghentikan kendaraan yang melintas.

Leo mengatakan bahwa pihaknya juga mempertimbangkan untuk membuat laporan ke polisi karena merasa difitnah.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved