Willie Salim Minta Maaf

Mengenal Tradisi Tepung Tawar yang Bakal Dijalani Willie Salim, Simbol Minta Maaf ke Warga Palembang

Mengenal tradisi Tepung Tawar adat Palembang yang harus dilakukan TikTokers Willie Salim dianggap merusak citra Kota Palembang buntut konten daging

|
IG/williesalim
ACARA MASAK RENDANG - Acara masak rendang 200 kilogram yang digelar konten kreator, Willie Salim di Palembang berbuntut panjang. Willie Salim bakal ke Palembang jalani tradisi tepung tawar. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal tradisi Tepung Tawar, adat Palembang yang bakal dilakukan TikTokers Willie Salim karena dianggap sudah merusak citra Kota Palembang buntut konten daging rendang 200 kg.

Sebelumnya, Willie Salim melalui perantara Ustaz Derry Sulaiman sudah menghubungi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja untuk menyampaikan permintaan maaf ke warga Palembang

Willie Salim akan ke Palembang setelah lebaran untuk melakukan kegiatan tepung tawar.

Kegiatan itu dilakukan agar bisa menormalkan dan memulihkan nama baik Kota Palembang dan nama baik Willie Salim. 

WILLIE SALIM BAKAL DIGUGAT -- Momen Willie Salim datang ke Palembang dengan menyiapkan daging sapi 200 kg untuk dimasak rendang di kuali besar di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Selasa, 18 Maret 2025. Pasca konten tersebut mengakibatkan bullyan, Koalisi Masyarakat Palembang akan menggugat Willie Salim secara pidana maupun perdata.
WILLIE SALIM BAKAL DIGUGAT -- Momen Willie Salim datang ke Palembang dengan menyiapkan daging sapi 200 kg untuk dimasak rendang di kuali besar di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Selasa, 18 Maret 2025. Pasca konten tersebut mengakibatkan bullyan, Koalisi Masyarakat Palembang akan menggugat Willie Salim secara pidana maupun perdata. (Tiktok/williesalim)

Lantas apakah Tradisi Tepung Tawar ?
 
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja menjelaskan, kegiatan tepung tawar merupakan kebudayaan budaya lama Kota Palembang, supaya musyawarah mufakat dijalankan. 

Tepung tawar sebenernya tradisi yang dijalankan bukan hanya di Palembang saja tapi budaya Melayu.

Di Kitab Simbur Cahaya, apabila ada kejadian yang merugikan pihak lainnya akan diadakan suatu pertemuan dan salah satu simbol nya ada tepung beras yang ditumbuk dan lain-lain. 

Baca juga: Video Call Sultan Palembang, Willie Salim Berkaca-kaca Minta Maaf, Bakal Jalani Tradisi Tepung Tawar

Tujuannya menawarkan atau menormalisasi apa yang sedang terjadi sehingga bisa saling maafkan dan kesalahpahaman bisa terselesaikan. 

Bahkan dulu ada juga namanya tepung dusun. Contohnya kalau ada yang buka ladang dan ada membakar  ke ladang orang lain, maka diadakan tepung dusun sehingga normal dan tidak ada kesalahan pahaman. 

Sementara, mengutip Kompas.com, ritual Tepung Tawar merupakan upacara adat Melayu Riau peninggalan raja-raja terdahulu. 

Tradisi ini umumnya dilaksanakan di acara-acara tertentu seperti pernikahan, menempati rumah baru, mengendarai kendaraan baru, atau khitanan. 

Dikutip dari laman Kemendikbud, tradisi tepuk tepung tawar bertujuan untuk memberikan penghargaan pada seseorang atau sekelompok orang yang mengalami atau mendapatkan sesuatu.

Dikutip dari laman Kemenparekraf, tradisi ini dilakukan dengan menaburkan "tepung tawar" diiringi dengan doa dan lantunan ayat-ayat suci Alquran. 

Prosesi tepung tawar mengandung makna mendoakan keselamatan bagi orang tersebut. Sejumlah bahan yang harus dipersiapkan untuk melaksanakan tradisi tepung tawar di antaranya beras kunyit, beras putih, beras bertih, dan air tepung tawar. 

Selain itu, ada juga daun gandarusa, daun cuang-cuang, serta daun ribu-ribu. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved