Willie Salim Minta Maaf

Bobon Santoso Kini Minta Maaf ke Willie Salim Buntut Konten Masak Rendang Viral, Sempat Menyindir

- Setelah menyindir, kini Youtuber, Bobon Santoso meminta maaf pada konten kreator, Willie Salim. Seperti diketahui sebelumnya, Willie Salim jadi

|
Kolase Instagram Willie Salim/Instagram @bobonsantoso
TRAGEDI RENDANG HILANG - Foto kolase konten kreator Willie Salim (kiri) akhirnya minta maaf soal konten rendang daging sapi (kanan) seberat 200 kilogram yang hilang yang dimasaknya di Palembang dan Youtuber Bobon Santoso. Bobon Santoso kini meminta maaf pada Willie Salim. 

Sebelumnya, Bobon menilai ada kejanggalan terkait konten yang dibuat Willie.

Dalam hal ini, Bobon malah dibuat gagal fokus dengan waktu saat Willie membuat konten.

Bobon mengatakan, bahwa hal tersebut tak sesuai dengan narasi yang disebutkan di dalam konten.

"Jelas ada kejanggalan. Karena dari narasi di video itu disebutkan bahwa rendang dimasak untuk berbuka."

"Sedangkan dagingnya saja baru masuk jam 7 malam," ungkap Bobon, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Sebagai sesama konten kreator, Bobon menilai persiapan dari tim Willie kurang matang.

Buntutnya, rendang sebanyak 200 kilogram langsung ludes diambil warga saat ditinggal sejenak oleh Willie.

"Yang aku lihat sih memang di kejadian itu, semua persiapannya tuh nggak matang," ujarnya.

Seharusnya, kata Bobon, tim Willie mensurvei tempat yang akan dijadikakan konten.

Dari situ bisa diperoleh informasi mengenai dinamika di tempat tersebut.

"Jadi mungkin dia datang ke lokasi nggak mensurvei, kalau biasanya kita mensurvei dinamika di lapangan seperti apa."

"Dan dengan alat-alat yang menurut kita ini tidak proper, akhirnya timbul lah kejadian seperti itu," terang Bobon.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Sindir, Bobon Santoso Minta Maaf ke Willie Salim Buntut Konten Masak Rendang Viral, .

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved