Wartawan Banjarbaru Ditemukan Tewas
Reaksi Keluarga Juwita Wartawan Banjarbaru Tewas Ternyata Diduga Dibunuh Oknum TNI Calon Suami
Pihak keluarga Juwita (23) wartawan media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan tak menyangka korban tewas diduga dibunuh J (23), calon suaminya
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Juwita meminta izin berangkat ke arah Guntung Payung.
Ia hanya meminta izin berangkat ke sana, tidak ada dialog lain.
Selanjutnya siang harinya, justru ditemukan di Gunung Kupang dan sudah tidak bernyawa.
Kapolda buka suara
Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan turut memperhatikan kasus meninggalnya wartawati muda ini.
Rosyanto memastikan bahwa pihaknya pun sudah melakukan serangkaian proses penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus ini," ujar Kapolda, Senin (25/3/2025).
Ia menyebut proses autopsi terhadap korban telah dilakukan.
"Sudah dilakukan autopsi, masih kita lidik," kata dia.
Baca juga: Isi Rumah Aipda Anm Petrus, Polisi Gugur Ditembak Kopda Basarsyah di Way Kanan, Masih Numpang
Penanganan dilakukan oleh jajaran Polres Banjarbaru, yang menjadi lokasi penemuan jenazah korban.
"Perkara ditangani Polres Banjarbaru dan diback up oleh Ditreskrimum Polda Kalsel," ucap Rosyanto jelasnya.
Pada kesempatan lain saat ditemui di Banjarbaru, Kapolda juga mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengumpulan barang bukti.
"Masih kami dalami dan mengumpulkan alat bukti," pungkasnya.
Luka Tak Wajar
Dugaan kecelakaan dirasa janggal oleh rekan Juwita yang juga sesama wartawan bernama Teny Ariana.
Teny menyebut sebelum Juwita ditemukan meninggal dunia, dirinya masih saling berkabar via aplikasi WhatsApp.
Pasalnya di hari yang sama yaitu pada Sabtu (22/3/2025), Teny mengatakan dirinya berencana untuk berbuka bersama dengan Juwita dan rekan wartawan lainnya.
"Kami janjian bukber di kantor redaksi Teras7.com. Karena sudah janjian, aku siapkan baju untuk dia," ujar Teny dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/3/2025).
Tak cuma membahas buka bersama, Teny juga membicarakan soal agenda liputan.
Lalu, pada Sabtu siang menjelang sore, Teny bergegas ke Banjarbaru untuk menghadiri acara buka bersama dengan sesama jurnalis.
Selanjutnya, Teny mencoba menghubungi Juwita saat dalam perjalanan, tetapi ponsel milik korban tidak bisa dihubungi.
Dia kaget ketika mengetahui bahwa rekannya tersebut ditemukan tewas di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru.
"Tahu-tahu dapat kabar Juwita ditemukan tewas di pinggir jalan, sontak saya kaget mendengarnya," jelas Teny.
Kendati demikian, Teny tidak percaya dengan isu penyebab tewasnya Juwita akibat kecelakaan tunggal.
Adapun keraguan Teny tersebut terkait luka Juwita yang dianggapnya ganjil. Dia ragu karena di leher korban ditemukan lebam yang menurutnya tidak mungkin akibat kecelakaan.
Tak cuma itu, dia juga ragu bahwa tewasnya Juwita akibat kecelakaan tunggal lantaran sepeda motor yang dikendarai korban tidak mengalami kerusakan berarti.
"Lukanya hanya di leher dan ada lebam di belakang leher. Kendaraannya juga tidak mengalami kerusakan berarti," beber Teny.
"Kalau kecelakaan pasti bajunya kotor atau sobek, motornya pun pasti rusak parah," sambung dia.
Lantas, Teny pun menduga bahwa Juwita tewas akibat dibunuh.
Sebagian artikel telah tayang di Banjarmasin Post dengan topik Wartawan Online Banjarbaru Meninggal
Sebagian lannya tayang di Kompas.com dengan judul Oknum TNI AL Diduga Bunuh Wartawan di Kalsel, Keluarga Juwita: Jangan Ada yang Ditutupi!
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Temui Keluarga Wartawan yang Dibunuh TNI AL, Kadispenal Minta Maaf, Bakal Pecat Jumran Tidak Hormat |
![]() |
---|
Jawaban TNI AL soal Dugaan Rudapaksa Tak Ditampilkan di Rekonstruksi Pembunuhan Wartawan J |
![]() |
---|
Siasat Jumran TNI AL Bunuh Wartawan, Hilangkan Barang Bukti Hancurkan HP, Sudah Rencanakan Sebulan |
![]() |
---|
Segini Uang Duka Jumran Oknum TNI AL ke Keluarga Wartawan Banjarbaru Sehari usai Dibunuhnya |
![]() |
---|
Nasib Jumran Oknum TNI AL Bunuh J Wartawan Banjarbaru, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.