Wartawan Banjarbaru Ditemukan Tewas

Kapuspen TNI Tindak Tegas J Oknum TNI AL jika Terbukti Bunuh Juwita Wartawan di Banjarbaru

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi menindak tegas jika oknum TNI Angkatan Laut (AL) terllibat dalam kasus pembunuhan

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
KAPUSPEN SOAL TNI AL BUNUH WARTAWAN - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (27/3/2025). Kapuspen TNI, Brigjen Kristomei menekankan bahwa tiada ampun bagi prajurit yang terlibat kasus hukum, terlebih kasus pembunuhan. 

Pelaku TNI AL

Adapun keterlibatan oknum TNI AL Balikpapan inisial J yang menghabisi Juwita ini dibenarkan Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap dalam konfrensi pers, rabu, (26/03/2025) kemarin.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengatakan, Kelasi Satu J yang diduga menjadi pelaku pembunuhan Juwita.

"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban saudari Juwita (25),” kata Mayor Laut Ronald dalam konferensi pers di Balikpapan, Rabu (26/3/2025). 

Ronald menambahkan, penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian. 

Mengingat lokasi kejadian berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan, pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengusut kasus ini secara tuntas.

Mayor Laut Ronald menegaskan bahwa Kelasi Satu J telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan. 

Proses hukum akan dilakukan secara transparan sesuai dengan aturan yang berlaku. 

"Kami mohon kesabaran rekan-rekan media terkait perkembangan penyidikan ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif. Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan,” ujarnya. 

Sementara, terkait hubungan antara korban dan tersangka serta motif pembunuhan, Ronald menyebut bahwa hal itu masih dalam tahap pendalaman. 

"Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka serta motif di balik kejadian ini. Kami mohon kesabaran rekan-rekan media, dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan,” imbuhnya.

Menurut Ronald, Kelasi Satu J telah berdinas di TNI AL selama kurang lebih empat tahun dan baru satu bulan bertugas di Lanal Balikpapan. 

Pihaknya juga masih menyelidiki keberadaan tersangka di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau perjalanan pribadi. 

Sebagai bentuk tanggung jawab institusi, TNI AL menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa tidak ada upaya menutup-nutupi kasus ini. 

"Kami atas nama TNI Angkatan Laut mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kami juga memohon maaf atas kejadian ini dan memastikan bahwa jika terbukti bersalah, tersangka akan menerima sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved