Berita Palembang

Sewa Bus, Antusiasnya Ibu-ibu Asal Ogan Ilir Tukar Uang Baru ke Palembang, Patungan Rp20 Ribu/Orang

Antusiasme warga Sumatera Selatan untuk menukarkan uang baru menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M masih sangat tinggi, Rabu (26/3/2025). 

SRIPOKU/SYAHRUL HIDAYAT
TUKAR UANG BARU -- Rombongan Ibu-ibu Kompleks Permata Baru Inderalaya menyewa bus mahasiswa ke Palembang untuk tukar uang baru untuk THR, pada hari terakhir penukaran uang pecahan baru Serambi 2025 BI di halaman DPRD Sumsel Kota Palembang, Rabu (26/3/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Antusiasme warga Sumatera Selatan untuk menukarkan uang baru menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M masih sangat tinggi, Rabu (26/3/2025). 

Pada hari ketiga layanan penukaran uang baru yang juga hari terakhir program Serambi 2025 Bank Indonesia di halaman DPRD Sumsel, terlihat rombongan ibu-ibu dari Kompleks Permata Baru, Indralaya, Ogan Ilir rela menyewa bus mahasiswa demi mendapatkan uang pecahan baru.

Rombongan yang berjumlah 50 orang ini, didominasi oleh ibu-ibu, rela patungan Rp20.000 per orang untuk menyewa bus ke Palembang. 

"Di tempat kami, sudah tradisi kalau Lebaran itu bagi-bagi THR, terutama untuk anak-anak. Mereka tidak akan pulang sebelum dapat THR uang baru," ujar Sinurya Sega (31), salah satu ibu rumah tangga dalam rombongan tersebut.

Baca juga: Antusias Warga Palembang Tukar Uang Baru untuk Lebaran, ini Syarat Tukar Uang di Mobil Kas Keliling

Meskipun proses pendaftaran melalui aplikasi Pintar BI cukup rumit dan kuota terbatas, warga tetap bersemangat.

Mereka rela menempuh perjalanan jauh demi mendapatkan uang pecahan baru untuk dibagikan sebagai THR.

Gunawan (28), warga Talang Betutu, Palembang, mengaku kesulitan mendapatkan kuota penukaran uang baru.

"Daftarnya sulit, jadi susah kalau mau dijual lagi. Kita pakai sendiri untuk bagi-bagi THR. Kalaupun ada lebih, kita bagi sama saudara. Tidak mungkin sama saudara dijual," katanya.

Lain halnya yang diceritakan oleh Fadilah (21), seorang mahasiswa di Palembang.

Ia berencana membawa uang baru ke kampung halamannya di Kecamatan Abab, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang berjarak sekitar enam jam dari Palembang. Di sana, ia akan melayani penukaran uang baru untuk THR.

"Banyak yang butuh di desa. Di desa tidak ada jasa penukaran uang baru. Paling ada di Pendopo, sejam dari desa, atau Prabumulih, sekitar sejam juga. Sekarang pakai link dan aplikasi Pintar BI, tidak bisa menukar langsung di bank," keluhnya.

Fadilah menuturkan bahwa ia menukarkan uang baru pecahan Rp1.000 sebesar Rp200.000, pecahan Rp2.000 sebesar Rp400.000, pecahan Rp5.000 sebesar Rp2 juta, dan pecahan Rp10.000 sebesar Rp2 juta.

"Pasti habis diambil, bahkan kurang. Ini sudah pesanan orang semua, dikasih tahu kakak sepupu," ungkapnya.

Untuk setiap penukaran Rp100.000, ia mengenakan biaya administrasi sebesar Rp15.000.

Bank Indonesia (BI) telah mengadakan program penukaran uang Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2025 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru menjelang Lebaran.

Program ini berlangsung dari tiga hari dan hari ini Rabu (26/3/2025).

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved