Antusias Warga Palembang Tukar Uang Baru untuk Lebaran, ini Syarat Tukar Uang di Mobil Kas Keliling

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Ratusan warga yang sudah mendaftar di Aplikasi Pintar BI, antusias mengikuti program Serambi 2025 penukaran uang baru di halaman Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan Jalan Kapten A Rivai Palembang, Senin (24/3/2025). 

Program yang berlangsung selama tiga hari, mulai hari ini memang sangat dinantikan oleh masyarakat.

Uang pecahan baru, terutama pecahan 1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000, sangat dibutuhkan untuk tradisi pembagian THR kepada anak-anak saat Lebaran.

"Senang sekali bisa menukar uang baru untuk Lebaran. Anak-anak pasti senang dapat THR uang baru," ujar Abi Rahmad (34), seorang tenaga pendidik di Palembang, yang berhasil menukar hampir Rp2 juta.

Namun, tidak semua warga mengalami kemudahan dalam proses penukaran.

Beberapa warga, seperti Surya Cemerlang, mengaku kesulitan saat mendaftar melalui aplikasi PINTAR BI.

"Agak rumit, untung dibantu adik saya," keluhnya.

BI menerapkan sistem pendaftaran daring melalui aplikasi PINTAR BI untuk penukaran uang pecahan baru ini.

Setiap warga yang ingin menukar uang harus menunjukkan bukti pendaftaran digital, menyiapkan ponsel, dan KTP yang sesuai dengan data pendaftaran.

Penukaran juga tidak dapat diwakilkan. Meskipun demikian, antusiasme warga tidak surut.

Mereka rela mengantre di bawah tenda yang disediakan, menunggu nomor antrean dipanggil di mobil kas keliling.

Sebanyak tujuh unit mobil kas keliling dari berbagai bank, seperti Bank Sumsel Babel, Bank Maspion, BNI, BJB, dan BI, disiagakan untuk melayani penukaran uang.

Setiap harinya, BI menyediakan kuota penukaran hingga Rp4,3 juta per orang dengan total kuota 1.000 orang.

Program Serambi 2025 ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel