Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

'Papa Nggak Dzolim,' Putri Kuak Perjuangan AKP Lusiyanto Sekolahkan Anak, Nyambi Jadi Sopir Travel

Terkuak fakta pilu dibalik perjuangan Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto untuk memenuhi kebutuhan keluarga terutama pendidikan sang anak.

Editor: Moch Krisna
(Tangkapan layar TikTok @.sabils)
POLISI TEWAS DITEMBAK - AKP Anumerta Lusiyanto semasa hidup dan sang anak, Salsabila atau Bila. Curhat pilu, Salsabila, anak Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto soal sosok ayahnya yang dikenal pekerja keras dan jujur. Salsabila, menyampaikan pesan menyentuh melalui akun media sosialnya, Jumat (22/3/2025) 

Irjen Helmy Santika berujar bahwa informasi tersebut harus dibuktikan dengan data maupun fakta yang valid.

"Saya tahu soal isu setoran itu," kata Helmy saat diwawancarai, Jumat (21/3/2025) malam.

Helmy menilai bahwa isu tersebut mencuat setelah ada unggahan di media sosial yang berkembang menjadi narasi yang menjadi konsumsi publik.

"Jika kita meruntut lagi jejak digital, itu kan diawali dari media sosial, yang menyebutkan ada chat atau percakapan antara Kapolsek dengan Peltu Lubis," kata dia.

Ia menyampaikan informasi itu harus dibuktikan, baik itu data maupun fakta yang valid.

"Buat kami, ini harus dibuktikan, data dan faktanya mana?" ujarnya.

Akan tetapi, demi memberikan kejelasan, pihak Mabes Polri dan Polda Lampung sudah melakukan kroscek serta klarifikasi atas isu setoran tersebut.

"Dalam rangka merespons informasi itu, tim Propam, Irwasum Mabes, dan Polda sudah melakukan klarifikasi pengecekan apakah betul ada peristiwa itu atau tidak," ujar dia.

Kalaupun itu ada, hal itu tidak boleh mengaburkan peristiwa sebenarnya, yakni terjadi hilangnya tiga nyawa personel Polda Lampung.

"Ini adalah persoalan kemanusiaan yang perlu diselesaikan hingga tuntas," kata dia. 

"Kemudian jika benar, datanya ada dan valid, silakan sampaikan, pasti akan kami tindak lanjuti. Rasanya Polri sudah terbiasa untuk bisa menindak anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran-pelanggaran," tuturnya.

Helmy menegaskan, isu-isu di luar fakta jangan menjadi narasi-narasi yang dapat membiaskan penyelidikan tim investigasi bersama.

"Tolong berikan kepada tim kesempatan bekerja secara leluasa," kata dia.

(*)

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved