Idul Fitri 2025

Melihat Titik Rawan Sepanjang Jalan Alternatif PALI-Musi Rawas, Ada Jembatan yang Rawan Banjir

Namun selama ini, tak kunjung adanya perbaikan, baik dari Dinas PU Sumsel maupun Dinas PUTR Kabupaten PALI.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Apriansyah Iskandar
BANJIR - Jembatan Pabil yang Jadi Jalan Alternatif PALI-Musi Rawas Teredam Banjir Beberapa Waktu yang Lalu. Melihat Titik Rawan Sepanjang Jalan Alternatif PALI-Musi Rawas, Ada Jembatan yang Rawan Banjir 

Mendekati momen mudik lebaran tahun 2025 ini, barulah saat ini jembatan Sungai Pabil ini tengah diperbaiki oleh Dinas PU Provinsi sumsel. 

Pekerja lapangan dari Dinas PU Provinsi Sumsel mulai melakukan pengecoran pada jembatan, yang telah dimulai sejak Kamis 20 Maret 2025 kemarin sampai dengan saat ini.

Pengecoran dilakukan pada bibir jembatan atau sambungan jembatan dengan badan jalan agar tidak terjal dan mudah dilalui pengendara. 

Berdasarkan keterangan para pekerja dilokasi, perbaikan ini dilakukan hanya bersifat sementara, agar kendaraan yang melintas tidak nyangkut di jembatan akibat sambungan jembatan dengan badan jalan sudah terjal karena sering tergerus banjir. 

Oleh karena itu dilakukan pengecoran oleh pihak PU Sumsel, agar mudah dilalui pengendara, sehingga tidak menyebabkan kemacetan akibat ada mobil tersangkut di jembatan demi mendukung kelancaran arus lalulintas pada mudik lebaran 2025 di jalan alternatif PALI -Musirawas. 

"Katanya, kedepangnya memang sudah direncanakan PU Sumsel untuk dibangun jembatan baru agar tidak banjir lagi, kami berharap semoga segera terealisi," ungkap Alex.

Selamet (43) warga lainya juga mengatakan meski perbaikan ini hanya bersifat sementara,  namun ia tak menampik upaya yang dilakukan cukup membantu pengendara.

Karena dengan dilakukan pengecoran tersebut, pengendara dapat melintas dengan aman tanpa khawatir kendaraan nya menyangkut di jembatan. 

"Meski begitu, kami sebagai warga  tetap berharap, kedepannya pihak PU Sumsel tidak hanya melakukan perbaikan sementara dengan melakukan pengecoran saja. Tetapi warga segera dilakukan pembangunan jembatan baru atau jembatan beton agar tidak terendam banjir lagi," kata Selamet

Karena menurutnya jembatan Sungai Pabil itu sudah sering dilakukan pengecoran secara swadaya oleh masyarakat. 

Tapi karena sering terendam banjir, membuat kondisi coran pada sambungan jembatan tersebut dengan badan jalan rusak lagi tergerus banjir. 

Bahkan banjir merendam jembatan itu kedalamannya pernah mencapai satu meter, sehinga tidak bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua dan menyebabkan akses jalan PALI- Musi Rawas lumpu total. 

Ia juga menyebut bahwa jembatan Sungai Pabil saat ini merupakan satu-satu nya jembatan rawan banjir pada jalan alternatif Pali - Musirawas yang perlu jadi perhatian pemerintah. 

"Selain rawan banjir, kondisinya yang rusak menyebabkan kendaraan sering terjebak di jembatan sehingga menyebabkan kemacetan di lokasi," ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah Provinsi Sumsel dapat segera merealisasikan pembangunan jembatan beton, sehingga akses jalan ini tidak putus ketika debit air sungai meningkat.  

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved