Rumah Kades di Ogan Ilir Digerebek
Usai Digerebek Warga, Oknum Kades di Ogan Ilir Berbuat Asusila ke Remaja 16 Tahun Kini Nikahi Korban
Oknum kepala desa di Ogan Ilir, Sumsel yang digerebek warga saat berbuat asusila ke remaja putri 16 tahun kini menikahi korbannya.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Oknum kepala desa (Kades) di Ogan Ilir, Sumsel yang digerebek warga saat berbuat asusila ke remaja putri 16 tahun kini menikahi korbannya.
Diketahui oknum tersebut berinisial VO yang digerebek pada Selasa (19/8/2025) itu, aktif menjabat Kades Beringin Dalam di Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir
Polsek Muara Kuang yang juga membawahi wilayah hukum Kecamatan Rambang mengonfirmasi ihwal pernikahan tersebut.
"Iya, itu (yang digerebek) Kepala Desa Beringin Dalam menikah hari Rabu kemarin. Sepertinya mengikuti hukum kampung setempat," kata Kapolsek Muara Kuang Iptu Rangga Saputra dihubungi via telepon, Jumat (22/8/2025).
Rangga mengungkapkan, polisi sebelumnya telah mengarahkan pihak keluarga korban untuk melapor ke PPA Satreskrim Polres Ogan Ilir.
Namun pihak keluarga memilih tak membawa perkara ini ke ranah hukum dan menerima permohonan maaf VO.
"Kemarin itu kami sampaikan kalau mau melapor, langsung ke PPA Polres (Ogan Ilir). Tapi ternyata menikah hari (Rabu) itu juga," ungkap Rangga.
Baca juga: Anggota DPRD Ogan Ilir Sorot Oknum Kades Diduga Berbuat Asusila ke Remaja, Minta Polisi Proses Hukum
Diketahui VO yang berusia 40 tahun itu telah beristri, sementara korban masih berusia 16 tahun.
Pada foto yang beredar, tampak VO mengenakan kemeja dan peci hitam saat prosesi pernikahan.
Dia menangadahkan tangan, berdoa usai ijab kabul.
Sebelumnya pada video yang dibagikan warga di media sosial, sejumlah warga mendatangi sebuah rumah yang diduga lokasi perbuatan asusila.
Warga yang geram tampak menghardik kepala desa tersebut.
Setelah penggerebekan, situasi terkini di Desa Beringin Dalam terpantau kondusif.
Sementara VO terhindari dari pidana dan tetap menjabat kepala desa.
"Yang jelas kami sudah mengarahkan untuk melapor polisi. Namun pihak keluarga punya keputusan lain," ucap Rangga.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.