Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Isi Percakapan Kapolsek dan Peltu Lubis Soal Perizinan Sabung Ayam Terbongkar, 'Penting Harus Aman' 

Terungkap isi percakapan Kapolsek Negara Batin dan Peltu Lubis sebelum judi sabung ayam.

Tangkapan layar Youtube Wartakotalive.com
TNI TERDUGA PELAKU PENEMBAKAN 3 POLISI - Oknum TNI terduga pelaku pembunuhan tiga polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Terungkap isi percakapan Kapolsek Negara Batin dan Peltu Lubis sebelum judi sabung ayam. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap isi percakapan Kapolsek Negara Batin dan Peltu Lubis sebelum judi sabung ayam.

Pembantu Letnan Satu (Peltu) Lubis ternyata kerap meminta izin ke Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto, sebelum menggelar judi sabung ayam.

Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto bahkan disebut-sebut memberikan kode "yang penting harus aman" untuk terselenggaranya kegiatan sabung ayam tersebut.

Fakta baru ini terungkap setelah Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Yogi Muhamanto membocorkan pembicaraan antara Kapolsek Lusiyanto dengan anggota TNI, Pembantu Letnan Satu (Peltu) Lubis.

Yogi mengatakan, antara Kapolsek Lusiyanto dengan Peltu Lubis yang menjadi terduga pelaku penembakan sebenarnya memiliki hubungan baik.

PENGAKUAN --  (kiri) Tangkap layar detik-detik penangkapan Kopka Basarsyah,oknum TNI terduga penembakan anggota polisi oleh Personel gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan. (kanan) Lokasi judi sabung ayam yang menyebabkan 3 anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oknum anggota TNI, Senin (17/3/2025) sore.
PENGAKUAN -- (kiri) Tangkap layar detik-detik penangkapan Kopka Basarsyah,oknum TNI terduga penembakan anggota polisi oleh Personel gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan. (kanan) Lokasi judi sabung ayam yang menyebabkan 3 anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oknum anggota TNI, Senin (17/3/2025) sore. (Youtube Kompas TV)

Keduanya bahkan sama-sama tahu kegiatan sabung ayam digelar di wilayah itu.

Pasalnya, kegiatan judi itu sudah berjalan dalam waktu yang relatif lama, yakni sekitar setahun terakhir.

Demi keamanan, Peltu Lubis pun disebut kerap memberitahu dan meminta izin ke Kapolsek Lusiyanto.

Kapolsek Lusiyanto pun memberikan izin dengan kode "yang penting harus aman" pada Peltu Lubis.

Baca juga: Ini Kata Panglima TNI Soal Pelarangan Prajurit Berbisnis, Singgung Masalah Kesejahteraan : Ada Ojek

Yogi menegaskan, kode yang dimaksudkan itu adalah harus adanya setoran uang ke polisi.

"Saat Peltu Lubis minta izin menyelenggarakan gelanggang sabung ayam, Lusiyanto menjawab silakan, 'yang penting harus aman'."

"Kata aman yang dimaksud adalah setoran uang. Jadi, memang ada setoran uangnya,” kata Yogi baru-baru ini seperti dikutip dari Kompas.com.

Oleh karena itu, kata Yogi, tidak mungkin jika polisi tidak mengetahui kegiatan tersebut.

OKNUM TNI PENEMBAK POLISI. Tangkap layar momen penangkapan salah satu oknum TNI Dua oknum TNI yang ditangkap terkait kasus penembakan tiga anggota polisi dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, kini masih berstatus saksi. 
OKNUM TNI PENEMBAK POLISI. Tangkap layar momen penangkapan salah satu oknum TNI Dua oknum TNI yang ditangkap terkait kasus penembakan tiga anggota polisi dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, kini masih berstatus saksi.  (Youtube Kompas TV)

Isu Setoran

Sementara, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, pada Rabu malam mengatakan sudah mengetahui isu itu dari sejumlah unggahan media sosial.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved