Idul Fitri 2025

28 Maret Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik di Bandara SMB II Palembang, Siapkan 121 Extra Flight

Tiket diskon ini sudah bisa dipesan sejak tanggal 1-6 Maret 2025 tergantung maskapai.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan
RAMAI - Suasana keberangkatan di Bandara SMB II Palembang yang mulai ramai jelang memasuki Idul Fitri, Jumat (21/3/2025). Pihak Bandara sendiri memprediksi 28 Maret menjadi puncak mudik lebaran. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - PT Angkasa Pura Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang memprediksi, selama lebaran atau Idul Fitri 1446 H, penumpang angkutan udara akan naik sekitar 5,6 persen.

Hal ini disampaikan GM Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya Mahdar, saat membuka Apel Pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025, di halaman gedung Administrasi Bandara SMB II Palembang, Jumat (21/3/2025). 

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Bandara SMB II bakal menyiapakn 121 extra flight.

Iwan menyebutkan antisipasi ini karena berdasarkan data yang masuk, pihaknya sudah mendapati angka kenaikan penumpang, dan pada 28 Maret diprediksi sebagai puncak arus mudik di Bandara SMB II Palembang

“Prognosa kenaikan untuk Aircraft 3,8 persen atau 1.502 aircraft movement, Prognosa kenaikan pax 5,26 persen atau 222.279 pax untuk penumpang yang berangkat atau yang datang dari Bandara SMB II Palembang. Ada penambahan, Ekstra Flight dari beberapa maskapai yaitu 121 ekstra flight sudah masuk secara formal atau kalau dihitung dengan seat sebanyak 21, 768 seat dengan adanya penambahan tersebut, " katanya. 

Untuk destinasi yang paling banyak dituju, antara lain seperti Kualanamu, Yogyakarta, Batam dan Jakarta (Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma), serta Surabaya. 

Pada kesempatan ini, Iwan juga menjelaskan Posko Lebaran Terpadu, dan pihaknya bersama jajaran TNI dan kepolisian serta stakeholder lainnya, siap dalam pengamanan dan mensukseskan mudik lebaran 2025.

“Hari ini kita sudah memastikan kesiapan SMB II Angkutan Lebaran 2025 setelah dinyatakan dari Pengawasan dari Direktoral Keamanan Penerbangan yang memastikan kesiapan SMB II dan alhamdulilah dinyatakan siap untuk lakukan kegiatan angkutan lebaran 2025 ini. Secara internal, dalam rangka Angkutan lebaran ini kita sudah melakukan safety awareness, security awareness dan safety insurance. Semua fasilias dalam kondisi serviceable. Sehingga kita siap melayani Angkutan Lebaran 2025,” ujarnya.

Iwan menambahkan bahwa dibandingkan tahun sebelumnya, diprediksi akan terjadi kenaikan 5,26 persen atau sekitar 222.278 penumpang yang akan melakukan kegiatan arus mudik maupun arus balik angkutan Lebaran tahun 2025.

Salah satu faktor yang mendorong kenaikan jumlah penumpang adalah kebijakan pemerintah terkait diskon tarif pesawat udara yang berlaku sejak penerbangan 24 Maret – 7 April 2025.

Tiket diskon ini sudah bisa dipesan sejak tanggal 1-6 Maret 2025 tergantung maskapai.

“Faktor kenaikan salah satunya karena kebijakan pemerintah dengan adanya diskon tarif pesawat udara sejak penerbangan 24 Maret -7 April 2025 dimana tiket sudah bisa dilakukan tanggal 1-6 Maret 2025 sebelumnya,” jelasnya.

Kebijakan penurunan harga tiket sebesar 10-15 persen ini memberikan kesempatan lebih besar bagi masyarakat untuk menggunakan transportasi udara dalam melakukan perjalan mudik. 

“Kebijakan penurunan tiket 10-15 persen inilah yang memberikan peluang kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi udara,” tambahnya.

Selanjutnya dikatakan Iwan, dalam mengantisipasi potensi keterlambatan penerbangan (delay), pihak bandara telah melakukan manajemen delay dengan berkoordinasi dengan masing-masing maskapai dan ground handling.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved