Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Rangkuman Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung, Pemilik Arena Sabung Ayam Hingga Senjata

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika membeberkan arena sabung ayam digerebek di Kabupaten Way Kanan dikelola oknum TNI, gunakan senjata laras panja

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube Kompas TV
PERS RILIS PENEMBAKAN POLISI. (kiri) Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengungkapkan senjata api yang digunakan oknum TNI penembak tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung masih dalam pencarian. Ada saksi yang menyatakan melihat langsung kejadian penembakan terhadap tiga anggota polisi tersebut, pada Senin (17/3/2025). Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika membeberkan arena sabung ayam digerebek di Kabupaten Way Kanan dikelola oknum TNI, gunakan senjata laras panja 

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyebut penembakan itu diduga menggunakan senjata laras panjang.

Penggunaan senjata laras panjang diketahui berdasarkan keterangan belasan saksi yang telah diperiksa.

"Dari 13 orang itu, terdapat empat saksi yang dalam keterangan melihat oknum tersebut melakukan penembakan menggunakan senjata laras panjang," kata Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika.

Berdasarkan pengakuan dari anggota TNI tersebut, diamini soal telah melakukan penembakan.

Meski tak merincikan apa jenis senpi yang digunakan, namun dikatakan senjata yang digunakan merupakan rakitan.

"Kemudian juga melakukan penembakan dan membawa senjata api. Namun disampaikan senjata api jenis rakitan," terangnya.

Baca juga: Ini Kata Kapolda Lampung Soal Jenis Senjata Api Dipakai Oknum TNI Saat Tembak 3 Polisi di Lampung

Saat dilakukan pra rekonstruksi, saksi menyebut penembakan yang dilakukan oknum TNI tersebut pada jarak sekitar 5 hingga 13 meter.

"Kita coba melakukan pra rekonstruksi, dari jarak berapa anda melihat. Ada yang melihat dari jarak kurang lebih 6 meter, kemudian yang kurang lebih 13 meter, 5 meter. 

"Bahkan juga dari saksi itu ada yang mengenal sehingga dia bisa cepat mengetahui bahwa ini adalah oknum tadi," kata Helmy.

Namun hingga kini, Helmy menyebut senjata yang digunakan untuk menembak 3 anggota polri itu belum ditemukan.

"Untuk bisa mengetahui ini ditembakan menggunakan senjata apa, laras panjang atau pendek, yang kedua ini menggunakan senjata merk pabrikan atau rakitan, ini sedang diperiksakan, mohon bersabar untuk bisa menunggu pemeriksaan ini semua," bebernya.

3. Oknum TNI Masih Berstatus Saksi

Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis menuturkan bahwa oknum TNI yang ditahan berstatus masih aktif.

"Yang bersangkutan ini menyerahkan diri pada saat setelah kejadian, ini lagi kita dalami apa peran yang bersangkutan," katanya.

Darwis menyebut senjata yang digunakan untuk menembak 2 anggota polri itu belum ditemukan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved