Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Ini Kata Kapolda Lampung Soal Jenis Senjata Api Dipakai Oknum TNI Saat Tembak 3 Polisi di Lampung

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengungkapkan senjata api digunakan oknum TNI penembak tiga anggota polisi di Way Kanan, masih dalam pencarian

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Kompas TV
PERS RILIS PENEMBAKAN POLISI. (kiri) Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengungkapkan senjata api yang digunakan oknum TNI penembak tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung masih dalam pencarian. Ada saksi yang menyatakan melihat langsung kejadian penembakan terhadap tiga anggota polisi tersebut, pada Senin (17/3/2025). 

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi. 

Sementara puluhan mobil tersebut ada yang ada di dalam areal gelanggang dan ada yang di luar gelanggang.

Adapun mobil yang merupakan barang bukti tersebut yakni;

1.Toyota Innova abu-abu BE139*ALN, 
2. Daihatsu Terios putih G131*AN, 
3. Pajero Sport BE104*ASC, 
4. Toyota Avanza Hitam BG130*ND, 
5. Daihatsu Terios putih B272*SRS
6. Daihatsu Taft hitam BE155*KP
7. Daihatsu Sigra BG198*YH
8. Toyota Avanza Hitam BE131*WV
9. Toyota Hilux hitam BE1*AS
10. Toyota Innova abu-abu BE142*HQ
11. Toyota Fortuner BE137*B
12. Mitsubishi Colt hitam BG879*KL
13. Toyota Avanza Hitam BE156*KT
14. Toyota Agya Putih BE143*RE
15. Toyota Kijang Innova G161*SG
16. Toyota Rush putih B124*CIL
17. Mitsubishi El 300 Hitam BG914*YB
18. Daihatsu Ayla silver B224*KIF
19.Fortuner abu-abu BG130*KR
20. Toyota Fortuner putih BG189*KA.

Hasil Autopsi

Sementara, Vice Commander DVI Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya  menjelaskan, otopsi dilakukan Tim DVI Polda Lampung dan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara.

Otopsi dilaksanakan sejak pukul 02.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, hari ini.

Legowo pun menyebutkan satu per satu nama anggota yang gugur lengkap dengan pangkat anumertanya.

Dengan nada tinggi, ia menyebutkan jelas luka tembak yang dialami ketiga polisi yang gugur, dari posisi lubang masuk peluru hingga posisi peluru ditemukan.

"Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anumerta Lusiyanto terdapat lubang bekas peluru dari arah depan, di dada kanan, dan saat dilaksanakan otopsi, proyektil peluru ada di rongga dada sebelah kiri."

"Yang kedua, Aipda Anumerta Petrus Aprianto, terdapat lubang luka peluru dengan arah tembak dari depan di persis mata sebelah kiri. Dan saat dilaksanakan otopsi, proyektil peluru ada di tempurung kepala anggota kami tersebut."

"Dan yang ketiga, ada bekas peluru di sisi kiri bibirnya, menembus rongga mulutnya, dan saat dilakukan otopsi, proyektil peluru ada di tempurung kepala tenggorokannya," papar Legowo.

Legowo kembali menghela napas panjang.

"Ketiga hal tersebut yang menyebabkan kematian dari anggota terbaik kami yang gugur saat melaksanakan tugas," tutup Legowo.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved