Cerita Anak Selamat dari Insiden 1 Keluarga Keracunan Asap Genset di Musi Rawas, Orangtua-Adik Tewas

Di tengah kebingungan tersebut, dia sempat mau mencari pertolongan dengan keluar rumah, tapi pintu rumahnya dikunci di bagian atas.

"Jadi Aditya ini sempat mau minta tolong, tapi waktu mau keluar rumah, pintunya dikunci di bagian atas. Dia pun tidak sampai untuk membukanya," ungkap Kapolres. 

Selanjutnya, dia kembali duduk dan akhirnya ikut keracunan. Di lokasi itulah, anggota menemukan bekas muntahan di lantai.

"Keterangan anak ini, pada saat menemukan orang tuanya pingsan, bau karbon dari genset sangat menyengat," ucap Kapolres. 

Sedangkan anak terakhir korban yang berusia 3 tahun, berhasil lolos dari maut, karena 2 unit kipas anginnya dalam kondisi hidup. 

Dari kejadian tersebut, Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar pada saat menghidupkan mesin genset, agar diletakkan dibagian luar rumah. Sehingga asapnya bisa keluar. 

"Karena pada saat kejadian di Desa Muara Kati itu, mesin genset dihidupkan dan posisinya ada di dalam rumah," tutup Kapolres. 

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Muara Kati, Antri Lapasa saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa saat ini 2 anak korban keracunan asap mesin genset di desanya, sudah dalam kondisi baik. 

"Sudah pulang dan sudah sehat semua, bahkan sudah sekolah lagi anak yang besar. Sekarang mereka tinggal bersama neneknya di Desa Rantau Bingin. Sedangkan rumahnya di Muara Kati, kosong," singkatnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel