Berita Palembang
Guru Honorer di Palembang Jadi Korban Copet di Pasar 16 Ilir, HPnya Raib
Seorang guru honorer VY (25) menjadi korban copet di pasar 16 ilir Palembang.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Seorang guru honorer VY (25) menjadi korban copet di pasar 16 ilir Palembang.
Akibat peristiwa tersebut ia pun harus kehilangan Hp miliknya.
Tidak terima dengan peristiwa yang dialaminya membuat ia pun melaporkan kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes, Palembang, Sabtu (15/3/2025), siang.
Kepada petugas VY menuturkan, peristiwa tersebut terjadi di Pasar 16 Ilir Kecamatan IT I, Palembang, pada Rabu (12/3/2025) siang.
" Saat itu saya hendak masuk pasar 16 Ilir. Ketika saya cek kantong saya Hp sudah tidak ada lagi, " ungkapnya.
VY juga menjelaskan, saat ia baru turun angkot tepatnya di Skatepark dekat Pasar 16 Ilir. Begitu turun, dirinya masih ingat bahwa hp ada di saku blazernya.
"Hp saya simpan di kantong blazer sebelah kiri. Saya pikir lebih aman daripada di tas," katanya.
"Saat sajak saya sempat pegangi terus kantong blazer. Saya pikir lebih aman dibanding simpan di tas," katanya.
Baca juga: Tanya Tukang Parkir Dijawab Tak Tahu, Nurlela Panik Hilang Motor di Pasar 16 Ilir Palembang
Namun, begitu sampai di toko emas, dirinya pun dibuat panik. Saat mengecek kembali Hp nya, ternyata hpnya sudah tidak ada lagi di kantong.
"Saya langsung telepon pakai Hp saya yang lain pak, tercatat pukul 12.34 di WhatsApp terakhir aktif. Setelah empat kali telepon, Hp nya non-aktif," katanya.
"Saya juga sempat minta tolong cek lokasi (Hp) dari e-mail dan IMEI, tapi sudah tidak terdeteksi lagi. Sepertinya langsung dimatikan," imbuhnya.
Sementara, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Hery membenarkan bahwa laporan korban telah diterima anggotanya.
"Laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang. ," katanya.
| Herman Deru Lantik 1.305 PPPK, Pemprov Sumsel Kini Punya 12.477 PPPK, Masih 6.009 Belum Diangkat |
|
|---|
| Reaksi DPRD Sumsel Soal Dugaan Dana Rp 2,1 T Pemprov Mengendap di Bank Sumsel Babel |
|
|---|
| Curi Motor yang Kuncinya Tergantung, Pria di Palembang Kini Ditangkap Polisi, Ngaku Khilaf |
|
|---|
| Herman Deru Bantah Endapkan Dana Rp 2,1 Triliun di Bank Sumsel Babel, Ngaku Justru Kekurangan Uang |
|
|---|
| KABAR DUKA, Eks Anggota DPRD Sumsel Abdurrahman Fikri Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.