Seputar Islam

Makna Hadits Hendaknya Kalian Mensukseskan Kelancaran Hajat Kalian dengan Cara Merahasiakannya 

hadits Hendaknya kalian membantu kelancaran hajat dengan cara merahasiakannya. Karena setiap orang yang memiliki nikmat akan menjadi sasaran hasad

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
MAKNA HADITS -- Ilustrasi tentang makna hadits, hendaknya kalian membantu kelancaran hajat dengan (cara) merahasiakannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Terdapat hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang berbunyi, “Hendaknya kalian membantu kelancaran hajat dengan (cara) merahasiakannya….”

Berikut hadits selengkapnya berbahasa Arab dan arti:

اسْتَعِينُوا عَلَى إنْجَاحِ الْحَوَائِجِ بِالْكِتْمَانِ، فَإِنَّ كُلَّ ذِي نِعْمَةٍ مَحْسُودٌ

Artinya :
Hendaknya kalian membantu kelancaran hajat dengan cara merahasiakannya. Karena setiap orang yang memiliki nikmat akan menjadi sasaran hasad.”

Hadits ini Diriwayatkan oleh Ar Ruyani, Ath Thabarani, Abu Nu’aim, Al Baihaqi dll, dari sahabat Mu’adz bin Jabal. 

Diriwayatkan juga oleh ibnu Hibban, dan As Sahmi dari sahabat Abu Hurairah. Demikian juga diriwayatkan dari sahabat Ali bin Abu Thalib, ibnu Abbas dan Abu Burdah. 

Hadits ini tampaknya sesuai dengan perkembangan di zaman sekarang yang identik sebagai era media sosial.

Era media sosial menyebabkan orang ingin selalu eksis. Hal hal yang seharusnya menjadi ranah pribadi berubah menjadi ranah umum yang diketahui banyak orang. 

Update status tentang hal-hal yang menggembirakan maupun yang menyedihkan dishare di media sosial dan menjadi konsumsi publik.

Tak jarang juga tentang rencana-rencana masa depan dan keinginan yang menjadi hajat juga diumbar di media sosial. 

Tapi bila meniliki dari bunyi hadits ini,  ternyata jangan terlalu kebablasan menshare segala sesuatu di medsos. Lebih baik merahasiakannya.

Kenapa? karena bila melihat nasihat nabi di atas, rencana kesuksesan maupun kesedihan yang tidak dirahasiakan atau diumbar menjadi konsumsi umum dapat menimbulkan hasad.

Hasad adalah bentuk rasa ketidaksukaan seseorang, iri, dengki dan semacamnya. Apa yang kita umbar di media sosial dapat menimbulkan hasad dan dengki yang justru akan menggagalkan rencana kita.

Paptutlah menjadi renungan bagi kita untuk membatasi mengumbar rencana-rencana hajat kita, lebih baik merahasiakannya. Karena bisa jadi rencana hajat kita acap kali gagal lantaran terhalang oleh hasad, iri, dengki manusia.

Di sisi lain, biasakan pula kita untuk mengucapkan "Alhamdulillah Masya Allah Tabarakallah" setiap kali kita dipuji atas capaian atau kesuksesan yang diraih. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved