Berita OKU Timur

Blak-blakan, KSAD Maruli Soal Kenaikan Pangkat Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya : Apa Salahnya ?

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak MSc akhirnya buka suara terhadap polemik kenaikkan pangkat Teddy Indra Wijaya.

TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
KENAIKKAN PANGKAT-- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak MSc saat kunjungan kerja ke Puslatpur Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Rabu (12/03/2025). Dalam kesempatan ini, Maruli angkat bicara soal kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letkol. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letkol menuai banyak kontroversi di kalangan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak MSc akhirnya buka suara terhadap polemik kenaikkan pangkat Seskab Teddy.

Menurut KSAD Maruli, kenaikan pangkat Seskab Teddy menjadi Letnan Kolonel merupakan kewenangan Panglima TNI.

"Ada orang yang sudah dianggap Presiden bisa membantu, bisa mengkoordinasikan, kita kasih pangkat lebih tinggi, apa salahnya ?," katanya saat kunjungan kerja ke Puslatpur Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Rabu (12/03/2025). 

Baca juga: Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah untuk Puslatpur TNI AD di OKUT, Jadi yang Terluas se-Asia

Lebih lanjut, KASAD menyebut dirinya ingin mengetahui siapa sosok tentara yang komplain terkait hal tersebut.

Maruli menceritakan mendengar kabar bahwa ada tentara yang lebih layak menerima kenaikkan pangkat, lantaran bertugas di Papua. 

Hal itu sebab penugasan Papua berkaitan dengan pertempuran.

"Ada orang lah, temennya tentara yang pernah di Papua, siapa yang pernah di Papua?," ujarnya

"Berapa orang yang pernah penugasan di Papua? Papua itu penugasan yang bertempur betul, itu mungkin gak sampai lima persen, yang lain di Papua pinggiran itu, saya tahu persis," tegas Maruli.

Untuk itu, Maruli ingin mengetahui sosok anggota militer yang memberikan komplain terhadap kenaikkan pangkat Seskab Teddy. 

Sebab menurutnya kenaikkan pangkat merupakan kewenangan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto.

"Jadi kalau misalkan betul ada tentara yang komplain, kenapa ini duluan (naik pangkat), dia yang bertempur (malah) enggak naik-naik," ucapnya.

"Saya ingin tahu orangnya siapa. Betul ga, dia pernah bertempur, cek betul pernah perang gak dia," tegas mantan Pangkostrad itu.

Sebab menurutnya, mereka yang tidak pernah ikut bertempur justru yang paling banyak berkoar-koar. 

Maruli menegaskan kewenangan Panglima tidak bisa terus-terusan diintervensi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved