Wali Kota Palembang Ratu Dewa Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Pelayanan ke Masyarakat

"Anggaran yang dipangkas hanya anggaran yang tidak terlalu penting seperti rapat dan perjalanan dinas atau kegiatan ceremonial lainnya," ujarnya.

Kegiatan itu bisa diganti dengan rapat online sehingga tidak perlu ada perjalanan dinas, rapat di hotel bisa diganti rapat biasa, rapat yang kurang dari dua jalan tidak harus disiapkan makanan dan bentuk efisiensi lainnya.

"Efisien jangan sampai mengganggu layanan publik, pos anggaran harus diarahkan menyentuh pelayanan ke masyarakat," ujarnya.

Pelayanan publik juga menjadi sorotan penting Ratu Dewa, sektor pendidkan, kesehatan dan infrastruktur.

Dalam kesempatan ini, ia juga mengingatkan para pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk bekerja dengan sebaik baiknya, jangan menjadi pegawai yang tidak disiplin karena ia tidak segan untuk bersikap tegas.

"Kalau saya minta dikerjaan harus dituntaskan, harus terukur kinerjanya, jika ada kendala apa kendalanya dan harus segera dicari solusinya," tanbahnya.

Ketika pulang retreat dari Magelang, Ratu Dewa langsung bergegas untuk keliling memantau kondisi jalan yang masih rusak di Palembang, dan langsung dilakukan perbaikan, meminta pohon mati ditebang agar bisa diganti pohon baru, genangan di jalan dihilangkan, tumpukan samoah di jalan diatasi dan penataan taman kota.

"Masyarakat tidak tahu menahu, mau jalan itu jalan mana (nasional, provinsi atau kota), yang mereka tahu itu di kota jadi harus diselesaikan," kata Ratu Dewa.

Orang nomor satu di Palembang ini menuturkan bahwa kinerja dirinya bersama Wakil Wali Kota Prima Salam bukan hanya 100 hari kerja di awal ini saja namun hingga akhir periode harus terus optimal.

Banyak pekerjaan yang akan dituntaskan seperti perbaikan rumah tidak layak huni, air bersih, jalan berlubang hingga tidak ada lagi sampah yang berserakan dan yang lainya.

Program kerja ini ada yang jangka pendek, menengah dan panjang, sehingga semuanya suda mh disiapkan mana saja yang akan dilakukan segera, dalam proses dan perencanaan sehingga semuanya nanti bisa terlaksana dengan baik.

Dia juga meminta dukungan semua pihak untuk mewujudkan Palembang belagak, Palembang emas karena tidak bekerja sendiri, harus bersama-sama dengan dukungan Forkomfinda, media, masyarakat, juga semua pihak lainnya sehingga bahu membahu mewujudkan Palembang lebih baik lagi.(tnf)