Berita Palembang

Wali Kota Palembang Ratu Dewa Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Pelayanan ke Masyarakat

Wali Kota Ratu Dewa bersama kepala dinas di lingkungan Pemkot bersilaturahmi ke Graha Tribun memaparkan program kerja dan apa yang jadi prioritasnya d

Penulis: Hartati | Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com/Hartati
TAMU TRIBUN : Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama sebuah kepala dinas di lingkungan Pemkot bersilaturahmi ke Graha Tribun memaparkan program kerja dan apa yang jadi prioritasnya dilakukan saat ini saat menjadi narasumber podcast yang dipandu Kepala Newsroom Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post, Yudhie Tirzano di Graha Tribun, Rabu (12/3/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama kepala dinas di lingkungan Pemkot bersilaturahmi ke Graha Tribun memaparkan program kerja dan apa yang jadi prioritasnya dilakukan saat ini.

Menjadi narasumber podcast Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel, Ratu Dewa mengungkap bagaimana dirinya dan wakilnya Prima Salam akan menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan.

Mereka akan fokus pada dua hal yakni penataan wajah kota dan penanganan sampah, hal ini sesuai instruksi Presiden Prabowo saat semua kepala daerah mengikuti retreat di Magelang belum lama ini.

Prioritas itu sudah dilaksanakan saat ini dengan akan segera menertipkan tata letak reklame, menata reklame agar rapi tidak semrawut dan semua reklame punya izin.

Reklame konvensional berupa baliho atau spanduk juga akan main ditata jadi videotron agar semakin cantik dan rapi.

Penataan wajah kota ini akan membuat kota lebih cantik, taman kota lebih menarik, tidak ade corat-coret dinding dan fasilitas umum, juga mewujudkan Palembang terang, bebas banjir dan bebas macet.

Ratu Dewa mengatakan dia akan mengemban amanah dari rakyat ini sungguh-singguh sehingga apa yang disajikan saat kampanye akan segera dilaksanakan.

Menurutnya mindset atau pola pikir pejabat ini perlu diubah atau disamakan agar sejalan yakni melayani dengan hati dan sunguh-sunguh.

Lurah misalnya harus tahu semua yang ada di wilayah tugasnya sehingga tahu bagaimana kondisi saluran parit tersumbat, jalan rusak, lampu penerbangan jalan padam, ada masyarakat tidak mampu dan rumah tidak layak huni, juga pelayanan publik di kantor lurah juga harus dimaksimalkan.

"Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini, lurah, mereka digaji diberi tu jangan tiap bulan, jadi juga harus ada tanggung jawab jangan hanya menerima gaji dan tunjangan saja kemudian abai dengan tugasnya, tidak boleh demikian, harus sungguh-sungguh bekerja dengan ikhlas agar masyarakat merasakan kehadiran pemerintah," ujarnya, Rabu (12/3/2025).

Menurutnya amanah ini harus dijalankan  karena tujuannya mencalonkan diri jadi Walikota untuk melayani masyarakat dan itu bisa diwujudkan karena dia sudah jadi Walikota dan bisa mengambil kebijakan sendiri.

Berbeda dengan dulunya yang hanya Sekda, harus melapor pada pimpinan dulu apa yang perlu dilakukan dan usulan yang disampaikan sehingga tidak bisa secara langsung bertindak dan memutuskan apa yang akan dilakukan.

Guna mendukung kelancaran pemerintahan, pemkot telah menghitung alokasi pos-pos mana saja yang perlu ditingkatkan anggaran dan apa saja yang perlu dipangkas karena dampak efisiensi anggaran.

Namun Dewa memastikan efisiensi tidak memganggu program yang menyentuh langsung masyarakat.

Semua program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tetap berjalan, tidak ada yang dipangkas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved