Berita Nasional

Profil Ridwan Kamil, Eks Gubernur Jabar yang Rumahnya Digeledah KPK, Lulusan Arsitek

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil disorot terkait rumahnya digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus bank milik BUMD

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/ridwankamil
RUMAH RIDWAN KAMIL DIGELEDAH KPK. Ridwan Kamil dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/92021). Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil disorot terkait rumahnya digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus bank daerah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kini disorot terkait rumahnya digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penggeledahan itu dilakukan di rumahnya di Jalan Gunung Kencana no 5, Ciumbuleuit, Bandung pada Senin (10/3/2025).

Penggeledahan dilakukan KPK diduga terkait kasus korupsi di bank daerah.

Baca juga: Minta Ridwan Kamil Beri Selamat, Kubu Pramono-Rano Karno Optimis Menang Pilgub Jakarta Satu Putaran

Berkenaan penggeledahan itu, Ridwan Kamil telah memberikan pernyataan resminya secara tertulis dengan tiga poin inti.

Profil Ridwan Kamil

Ridwan Kamil lahir di Bandung, ternyata merupakan putra dari tokoh akademisi di Universitas Padjadjaran yakni Atje Misbach Muhjidin.

Ia juga disebut-sebut putra kiayi tersohor di Sumedang dan Subang.

Jauh sebelum kenal politik, Ridwan Kamil merupakan seorang arsitek.

Memang, selama tahun 1990-1995, RK menempuh pendidikan arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Lulus kuliah, ia bekerja dari satu perusahaan arsitektur ke perusahaan yang lain. 

Tahun 1999-2001, RK melanjutkan studinya di Universitas California, Berkeley, dan meraih gelar master dalam studi Urban Design.

Selama berada di Amerika Serikat, ia terlibat lebih dari 50 proyek arsitektur dan desain perkotaan di Amerika, Timur Tengah, dan Asia.

Setelah sekitar 10 tahun bekerja di perusahaan luar negeri, RK pulang ke Tanah Air dan mendirikan perusahaannya sendiri yang diberi nama Urbane.

Ia juga sempat menjadi dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung selama 14 tahun di program studi Teknik Arsitektur.

Baca juga: Curhat Politikus PKS Dibully Akar Rumput Pasca Beri Dukungan ke Ridwan Kamil Bukan Anies Baswedan

Rejam Jejak Politik

Pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971 ini mulai berkecimpung di politik sejak tahun 2013. 

Kiprah politik Ridwan Kamil dimulai dengan berlaga pada Pilkada Kota Bandung.

Saat itu, RK dipasangkan dengan Oded M Danial serta diusung oleh Gerindra dan PKS. Keduanya berhasil mendapatkan 434.110 suara atau sekitar 45,24 persen.

Terpilih sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2017, RK fokus menciptakan lebih banyak ruang terbuka bagi warga. Pria yang akrab disapa Ridwan Kamil itu juga berupaya mengubah daerah-daerah kumuh menjadi kota layak huni.

Memimpin Bandung selama lima tahun, RK melenggang ke Pilkada 2018. 

Ketika itu, ia dipasangkan dengan politikus PPP Uu Ruzhanul Ulum.

Diusung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PPP, RK-Uu menang dengan perolehan 7.226.254 suara atau 32,88 persen.

RK pun menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023. 

Selama menjabat sebagai kepala daerah, Ridwan Kamil juga mendapat banyak penghargaan baik di dalam dan luar negeri.

Hampir sepuluh tahun berpolitik tanpa partai, RK akhirnya bergabung ke Partai Golkar pada 18 Januari 2023. 

Ia langsung diberi jabatan strategis sebagai wakil ketua umum partai beringin. 

Setelah purna tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat, sempat dirumorkan menjadi Calon Presiden (Capres).

Namun, ternyata namanya diusung menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.

Ia maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 lalu diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan sejumlah partai politik lainnya, termasuk PKS dan NasDem. 

Namun pencalonan dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta dinilai sebagai langkah strategis.

Baca juga: Ditahan Kasus Korupsi, Kuasa Hukum Haji Halim Bakal Ngadu ke Prabowo Demi Dapat Penangguhan Tahanan

Pada kenyataannya, ternyata popularitasnya di Jawa Barat tak kuat mengalahkan lawannya Pramono Anung dan Rano Karno.

Sebaliknya, langkah Ridwan Kamil menjadi Cagub DKI Jakarta itu justru dinilai salah langkah.

Meski tak menjabat di pemerintahan dan kalah di Pilkada 2024, Ridwan Kamil masih aktif di media sosial.

Ia terlihat membagikan sejumlah aktivitasnya sebagai pengusaha.

Ia menjadi salah satu figur yang sangat aktif bermedia sosial, baik di Twitter maupun Instagram. 

Kini Ridwan kamil memiliki banyak pengikut hingga 21,6 juta followers.

Diketahui Ridwan Kamil memiliki bisnis kafe yang kini terkenal di Kota Bandung hingga melenggang ke mancanegara.

Pernyataan Resmi Ridwan Kamil Terkait Rumah Digeledah KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) di Jalan Gunung Kencana nomor 5, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Senin, 10 Maret 2025. 

Berkenaan penggeledahan itu, Ridwan Kamil memberikan pernyataan resminya.

Namun pernyataan itu tidak diberikan secara langsung, melainkan hanya melalui secarik kertas yang bertuliskan tiga poin inti pernyataan. 

Poin pertama, dia membenarkan telah didatangi tim KPK.

Poin kedua, dia mengatakan, tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi.

"Dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung/membantu tim KPK secara professional," tulis pernyataan di poin dua itu, dilansir dari Tribunjabar.com.

Poin ketiga, Ridwan Kamil tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan sehingga mempersilakan wartawan bertanya langsung kepada tim KPK.
 
Kondisi rumah Emil sapaan Ridwan Kamil yang mewah garasinya tertutup rapat.

Terpantau ada lima mobil di dalam rumah tersebut.

Namun, tak terlihat adanya aktivitas di dalam rumah. Selain mobil, ada pula sejumlah motor di dalam.

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Bandung guna mencari bukti terkait kasus dugaan korupsi dana iklan bank milik BUMD. 

Salah satu yang digeledah adalah rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
KPK sendiri sudah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut yang terdiri dari penyelenggaran negara dan pihak swasta.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan terkait penggeledahan di Bandung.

Tessa belum dapat menjelaskan secara lebih terperinci lantaran proses penggeledahan masih berlangsung.

"Untuk tempat-tempatnya masih belum bisa disampaikan saat ini, karena masih ada beberapa lokasi yang berlangsung," kata Tessa Mahardhika Sugiarto, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (10/3/2025) dikutip dari kompas,com.

Tessa juga mengatakan, KPK akan segera merilis konstruksi perkara dan hasil penggeledahan tersebut pada pekan ini.

"Kalau sudah selesai, kita akan update beserta rilis terkait perkara tersebut, yang kemungkinan besar akan disampaikan di minggu ini," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan pihaknya menggeledah rumah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, sebelumnya juga menyatakan, pihaknya telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) terkait perkara bank itu.

"Karena kami sudah menerbitkan surat perintah penyidikan," kata Setyo Budiyanto di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Terkait perkara ini, KPK belum membeberkan secara resmi siapa saja yang menjadi tersangka dan bagaimana kronologi perkara dugaan korupsi tersebut. 

(*)

Baca berita lainnya di google news
 
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved