Berita Viral

Kondisi Terakhir Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Tambora, Ada Luka Diduga Dibunuh

Polisi membenarkan penemuan mayat ibu dan anak bernama Tjong Sioe (59) Lan dan Eka Serlawati (35) diduga dibunuh, Polisi menemukan luka pada jasad

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Kompas TV
IBU DAN ANAK TEWAS. Rumah korban yang ditemukan dalam toren di Tambora, Jakarta Barat, (8/3/2025). Polisi membenarkan penemuan mayat ibu dan anak bernama Tjong Sioe (59) Lan dan Eka Serlawati (35) diduga dibunuh, Polisi menemukan luka pada jasad 

TRIBUNSUMSEL.COM- Polisi membenarkan penemuan mayat ibu dan anak bernama Tjong Sioe (59) Lan dan Eka Serlawati (35) diduga dibunuh oleh seseorang.

Penemuan mayat tersebut setelah anak kedua dari korban bernama Ronny Effendy melapor ke Polres Metro Jakarta Barat bahwa ibu dan kakanya hilang, Kamis (6/3/2025) malam.
 
Jasad ibu dan anak yang ditemukan di dalam toren telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk divisum.

Baca juga: Awal Mula Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Tambora, Putranya Cium Bau Menyengat


Polisi menemukan luka pada jasad korban.

“Ada, ada (luka),” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025).

Sejauh ini, polisi masih menggelar serangkaian penyelidikan demi membuat kasus terang benderang.

Berdasarkan penyelidikan sementara, TSL dan ES diduga merupakan korban pembunuhan. 

"Benar, korban dibunuh di bak penampungan air," singkatnya. 

Arfan mengungkapkan, jasad ibu dan anak itu ditemukan di dalam toren air rumah mereka di Jalan Angke Barat, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (7/3/2025) pukul 01.30 WIB.
 
Sempat Hilang Sejak Sepekan

Ketua RT 05 RW 002, Sri Priyanti (45), mengatakan, anak laki-laki korban menyadari ibunya tidak pulang sejak Sabtu (1/3/2025) malam.

Namun, ia tidak langsung melapor ke pengurus lingkungan. 

"Dia (Ronny) ngomong sama mantan RT, kan deket tuh rumahnya sama mantan RT-nya. Kalau saya mah kan agak jauh. Katanya dia bilang kalau mamahnya enggak pulang-pulang, saya mau lapor polisi aja. Tapi kata mantan RT itu, 'Jangan dulu, takutnya dia tiba-tiba pulang,'" ujar Sri Priyanti saat ditemui Kompas.com di Jalan Angke Barat RT 5, RW 2, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/3/2025).

Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Ibu dan Anak Ditemukan dalam Toren Air di Tambora

Namun, akhirnya Ronny tetap melaporkan ke polisi bahwa ibu dan kakaknya menghilang pada Selasa (4/3/2025).

Kabar kehilangan TSL dan ES juga mulai ramai diperbincangkan di media sosial. Sri Priyanti pun terkejut melihat kabar itu.

Pasalnya, tidak hanya sang ibu saja yang hilang, ES juga dikabarkan ikut menghilang.

"Saya tahu dari Instagram teman saya, dikirim linknya. Mamahnya hilang sama kakaknya. Saya cuma kaget, perasaan yang pergi tuh mamahnya doang, kenapa yang bisa hilang kok dua orang, sama kakaknya," kata dia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved