Berita Viral

Awal Mula Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Tambora, Putranya Cium Bau Menyengat

TSL (59) dan ES (35), ibu dan anak diduga menjadi korban pembunuhan dan jenazahnya ditemukan di dalam toren rumah mereka, Jalan Angke Barat, Tambora

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kompas.com/Intan Afrida Rafni
IBU DAN ANAK TEWAS. TKP tewasnya TSL (59) dan ES (35), ibu dan anak diduga menjadi korban pembunuhan dan jenazahnya ditemukan di dalam toren rumah mereka, Jalan Angke Barat, Tambora, Sabtu (8/3/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - TSL (59) dan ES (35), ibu dan anak yang diduga menjadi korban pembunuhan dan jenazahnya ditemukan di dalam toren rumah mereka, Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat.

Mayat ibu dan anak itu pertama kali ditemukan oleh anak keduanya, Ronny (32) yang mencium bau tak sedap pada Kamis (6/3/2015) sekitar pukul 23.00 WIB.

Ketua RT 05 RW 002, Sri Priyanti (45), mengatakan, anak laki-laki korban menyadari ibunya tidak pulang sejak Sabtu (1/3/2025) malam.

Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Ibu dan Anak Ditemukan dalam Toren Air di Tambora

Namun, ia tidak langsung melapor ke pengurus lingkungan. 

"Dia (Ronny) ngomong sama mantan RT, kan deket tuh rumahnya sama mantan RT-nya. Kalau saya mah kan agak jauh. Katanya dia bilang kalau mamahnya enggak pulang-pulang, saya mau lapor polisi aja. Tapi kata mantan RT itu, 'Jangan dulu, takutnya dia tiba-tiba pulang,'" ujar Sri Priyanti saat ditemui Kompas.com di Jalan Angke Barat RT 5, RW 2, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/3/2025).

Namun, akhirnya Ronny tetap melaporkan ke polisi bahwa ibu dan kakaknya menghilang pada Selasa (4/3/2025).

Kabar kehilangan TSL dan ES juga mulai ramai diperbincangkan di media sosial. Sri Priyanti pun terkejut melihat kabar itu.

Pasalnya, tidak hanya sang ibu saja yang hilang, ES juga dikabarkan ikut menghilang.

"Saya tahu dari Instagram teman saya, dikirim linknya. Mamahnya hilang sama kakaknya. Saya cuma kaget, perasaan yang pergi tuh mamahnya doang, kenapa yang bisa hilang kok dua orang, sama kakaknya," kata dia.

Lalu, dua hari kemudian, tepatnya Kamis (6/3/2025), anak korban mencium bau menyengat yang berasal dari toren air di rumahnya.

Ia kemudian kembali melapor ke polisi.

"Hari Kamis, anaknya bilang kalau dia mencium bau mayat dan itu yang lapor ke polisi duluan anaknya juga. Saya juga dengar dari situ, soalnya dia apa-apa enggak bilang sama RT," jelas dia.

"Saya juga bingung, katanya dia laporin ada mayat, yang menunjukan mayatnya di penampungan air itu anaknya yang lapor," sambung dia.

Baca juga: Padahal Berencana Menikah, Ini Motif SRP Tusuk Mantan Pacar di Kosan di Tegal

Usai TSL dan ES dilaporkan tak bernyawa, polisi langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan pada Kamis (6/3/2025) malam dan proses evakuasi berlangsung hingga Jumat (7/3/2025) pukul 04.00 WIB.

"Saya juga kaget saat polisi datang dan memastikan ada mayat di dalam. Warga juga tidak ada yang mendengar cekcok atau jeritan sebelumnya," ucap dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terlihat satu buah mobil penyedot WC yang terparkir sekitar 30 meter dari rumah tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved