PT Sritex Pailit

Ini Kata Dirut Iwan Kurniawan Lukminto Soal Aset PT Sritex Bakal Disewa 3 Perusahaan, Nasib Karyawan

Kabar soal aset PT Sritex yang bakal disewa 3 perusahana ditanggapi mantan direktur Iwan Kurniawan Lukminto.Pria yang akrab disapa Wawan tersebut ba

Editor: Moch Krisna
ig/ik.lukminto
IWAN KURNIAWAN LUKMINTO. Potret Iwan Kurniawan Lukminto menjabat Direktur Utama PT Sritex diunggah pada (13/3/2023). Karier Iwan Kurniawan Semakin meningkat saat ditunjuk jadi wakil direktur utama Sritex pada 2014, baru menjabat Direktur Utama 2 Tahun 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar soal aset PT Sritex yang bakal disewa 3 perusahana ditanggapi mantan direktur Iwan Kurniawan Lukminto.

Pria yang akrab disapa Wawan tersebut bak menyambut bahagia mendengar kabar tersebut.

Hal tersebut disampaikan Wawan saat mengikuti acara buka bersama (bukber) eks karyawan Sritex Sukoharjo di Masjid Agung Baiturrahmah, Sukoharjo, Sabtu (8/3/2025). 

"Saya sangat menyambut gembira sekali dengan adanya investor baru yang akan menjalankan fasilitas Sritex itu," ujarnya melansir dari Kompas.com.

Ia juga berharap kabar akan disewanya aset Sritex bisa terealisasi sehingga bisa bermanfaat untuk para karyawan yang sebelumnya terkena PHK.

SRITEX TUTUP - Foto tangis haru dan kesedihan karyawan Sritex tidak bisa terbendung saat Komisaris Utama sekaligus Presiden Direktur Sritex, HM Lukminto, Jumat (28/2/2025) turun langsung menemui para karyawan yang selama ini menjadi bagian dari keluarga besar perusahaan. Kurator jelaskan alasan PT Sritex melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 26 Februari 2025 atau beberapa hari sebelum bulan Ramadan.
SRITEX TUTUP - Foto tangis haru dan kesedihan karyawan Sritex tidak bisa terbendung saat Komisaris Utama sekaligus Presiden Direktur Sritex, HM Lukminto, Jumat (28/2/2025) turun langsung menemui para karyawan yang selama ini menjadi bagian dari keluarga besar perusahaan. Kurator jelaskan alasan PT Sritex melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 26 Februari 2025 atau beberapa hari sebelum bulan Ramadan. (HO/dok Sritex)

"Semoga ini dapat berjalan secara lancar sehingga semua keluarga Sritex bisa kembali lagi bekerja," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang eks karyawan Sritex, Sukoharjo, dari Departemen Weaving, Karwi Mardiyanto (45), asal Sukoharjo, juga menginginkan terealisasinya sewa aset Sritex oleh sebuah perusahaan.

Menurut dia, kembalinya Sritex beroperasi adalah harapan banyak orang, khususnya bagi mereka yang telah berusia 40 tahun ke atas.

"Kalau yang masih muda sih sudah langsung kerja karena ada banyak yang buka lowongan. Menerima eks Sritex-eks Sritex. Masalahnya, yang berusia 40 tahun ke atas atau yang sudah berusia 50 tahun otomatis menggantungkan ke Sritex lagi," ucap dia, Jumat (7/3/2025).

Sebelumnya, salah seorang kurator, Denny Ardiansyah, mengungkapkan bahwa ada tiga perusahaan berminat menyewa aset Sritex Sukoharjo. Perusahaan yang berminat menyewa aset Sritex semuanya berasal dari Pulau Jawa.

"Dari Jakarta ada, dari Jawa Timur ada, satu lagi saya agak lupa. Ada yang bergerak di bidang tekstil. Tiga perusahaan ini belum tentu bisa menyewa. Nilai sewa yang ditawarkan belum tentu sesuai," kata dia, Rabu (5/3/2025).

Namun, untuk dapat menentukan perusahaan yang layak menyewa aset tersebut, Tim Kurator membutuhkan bantuan dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang merupakan badan usaha pemberi jasa penilaian aset atau bisnis.

"Terkait dengan jasa sewa ini, ada pejabat yang berwenang untuk menilainya. Jadi, kami sendiri, Tim Kurator, tidak kemudian sewenang-wenang memberikan penilaian bahwa harga sewa yang diberikan masuk akal," ucap dia.

"Kami punya pertanggungjawaban kepada seluruh kreditur," tutur dia.

Nasib Karyawan

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved