Kebakaran di Muratara

Jelang Sahur, 1 Keluarga di Muratara Nyaris Tewas Saat Rumahnya Kebakaran, Terpaksa Dobrak Jendela

Menjelang waktu sahur, satu keluarga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), nyaris menjadi korban kebakaran, Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 03.00.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dokumentasi Warga
KEBAKARAN -- Kobaran api menghanguskan rumah Khoiril Andra (32) warga Dusun I Desa Karang Anyar Kecamatan Rupit, Muratara, pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 03.00 Wib. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Menjelang waktu sahur, satu keluarga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), nyaris menjadi korban kebakaran, Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 03.00 Wib.

Beruntung, sang ayah terbangun karena mencium bau asap. 

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto melalui Kapolsek Muara Rupit, Iptu Dheny Satrya mengatakan, insiden mengerikan tersebut dialami keluarga Khoiril Andra (32).

"Kejadiannya di Dusun I Desa Karang Anyar Kecamatan Rupit, Muratara," kata Kapolsek. 

Dikatakan Kapolsek, tak ada korban jiwa dalam kejadian terebut, sebab korban bersama keluarganya berhasil menyelamatkan diri. Meskipun, dalam kondisi tidur.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah bersama anak dan istrinya berhasil menyelamatkan diri," ungkap Kapolsek. 

Dijelaskan Kapolsek, kronologis singkat kejadian kebakaran tersebut, bermula saat korban bersama anak dan istrinya sedang tertidur.

Karena peristiwa tersebut berlangsung dini hari sekira pukul 03.00 Wib. 

"Waktu kejadian berlangsung, korban dan keluarganya sedang tertidur pulas. Karena kejadian berlangsung dini hari," jelas Kapolsek. 

Namun, sambung Kapolsek, saat tertidur korban Khoiril tiba-tiba terbangun karena mencium bau asap dan terasa hawa panas di dalam rumah. 

"Kemudian korban terbangun dan mendapati bagian depan rumahnya sudah terbakar," ungkap Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, selanjutnya korban langsung masuk menyelamatkan anak dan istri korban yang sedang tertidur. 

"Korban ini menyelamatkan keluarganya dengan cara mendobrak jendela kaca samping dan pintu belakang rumah, hingga akhirnya semua keluarganya selamat," ucap Kapolsek. 

Ditambahkan Kapolsek, untuk dugaan sementara penyebab kebakaran rumah korban dikarenakan konsleting arus listrik. Untuk rumah korban, habis terbakar beserta isinya.

"Kerugian material yang di alami korban ditafsir sebesar Rp400 juta. Karena rumah beserta isinya habis terbakar," tutup Kapolsek. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved