Ludi Oliansyah Geram, Sejumlah Mobil Dinas Mewah Pemkot Pagar Alam Rusak, BMW Hingga Land Cruiser

LAPORAN Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Sebagai upaya penertiban aset kendaraan dinas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam.

Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah bersama pihak Inspektorat Pagar Alam melakukan sidak kendaraan dinas yang digunakan setiap OPD.

Semua kendaraan dinas milik Pemkot dikumpulkan di lapangan kantor Walikota Pagar Alam untuk langsung didata dan akan disesuaikan keperuntukannya bagi para pejabat mulai dari Sekertaris dan Kepala Dinas.

Namun saat melakukan Sidak kendaraan dinas tersebut, Walikota mendapati ada beberapa kendaraan dinas berjenis mobil mewah yang kondisinya memprihatinkan diantaranya BMW X8, BMW Sedan dan Toyota Land Cruiser

Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah mengatakan, jika pihaknya sengaja mengumpulkan semua kendaraan dinas yang ada dimasing-masing OPD untuk didata ulang.

"Kita akan data ulang kendaraan dinas yang ada di Pemkot Pagar Alam ini. Nantinya akan kita berikan kepada pejabat sesuai dengan jabatannya. Karena selama ini ada kendaraan dinas yang dipakai tidak sesuai peruntukannya," ujarnya.

Baca juga: Pemkab OKI Cari 210 Kendaraan Dinas yang Tak Jelas Keberadaannya, Tak Hadir Saat Cek Kondisi Fisik

Baca juga: Bupati OKI, Muchendi Tolak Pengandaan Mobil Dinas, Pilih Pakai Mobil Pribadi Bisa Bangun Jalan

Pernyataan tersebut tak lepas setelah dilapangan terlihat mobil dinas Kepala Bidang (Kabid) lebih bagus dan dari mobil dinas yang dipakai oleh Kepala Dinas, sehingga hal ini harus ditertibkan dan disesauikan.

"Jangan ada lagi mobil kepala bidang lebih bagus dari mobil dinas milik kepala dinas. Jadi hari ini kita data ulang dan nantinya akan kembali diserahkan namun harus sesuai peruntukan," katanya.

Dari 325 kendaraan dinas yang dikumpulkan didapati ada sejumlah kendaraan dinas berjenis mobil mewah yang tidak terawat dan rusak.

Untuk itu Walikota meminta audit terkait mobil mewah tersebut.

"Sayang sekali mobil mewah ini tidak dipakai padahal sudah dibeli mahal oleh pemkot. Selain itu, mobil dinas ini merupakan saksi sejarah berdirinya Kota Pagar Alam. Jadi harus kita perbaiki lagi dan bisa digunakan untuk mobil tamu dan untuk keperluan lainnya. Namun harus tetap audit dulu untuk tahu apa penyebab kerusakannya," tegasnya. 
 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com