Berita Ogan Ilir

Mudik Lebaran 2025, Trafik Kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera Diprediksi Naik 68,81 Persen

Peningkatan arus kendaraan yang signifikan diprediksi terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada arus mudik Lebaran 2025.

Dokumentasi Hutama Karya
MUDIK LEBARAN -- Arus kendaraan yang hendak melewati Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih, Rabu (5/3/2025) pagi. PT Hutama Karya memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan pada mudik Lebaran tahun ini hingga 68,81 persen yang melintasi JTTS dibanding trafik normal. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Peningkatan arus kendaraan yang signifikan diprediksi terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada arus mudik Lebaran 2025.

PT Hutama Karya memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan hingga 68,81 persen yang melintasi JTTS dibanding trafik normal. 

Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto mengungkapkan kesiapan operasional 870,01 kilometer ruas JTTS selama momen mudik Lebaran 2025.

Diantaranya 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 kilometer, dua ruas tol belum bertarif yaitu Tol Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33,60 kilometer dan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura-Brandan sepanjang 18,85 kilometer. 

"Serta tiga ruas tol fungsional sepanjang 93,48 kilometer yang akan difungsikan selama periode mudik Lebaran tahun ini," kata Budi Harto melalui rilis yang diterima TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Rabu (5/3/2025).

Budi menyebut kesiapan ini dilakukan guna mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto terkait persiapan mudik Lebaran 2025.

Budi mengaku telah mengusulkan kepada pemerintah dan kepolisian agar tiga ruas JTTS dapat difungsikan selama arus mudik.

Ketiga ruas tersebut yakni Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 23,95 kilometer, ruas Sicincin-Padang sepanjang 35,90 kilometer dan ruas Palembang-Betung Seksi 1-2 (Rengas-Pangkalan Rimo-Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 kilometer.

“Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025. Jam operasionalnya disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” ujar Budi.

Untuk mendukung kelancaran mudik ini, Hutama Karya juga memastikan kesiapan layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS. 

Selama periode mudik, sejumlah layanan telah ditambahkan antara lain posko dan personel dengan layanan medis, bantuan darurat dan informasi perjalanan. 

Tersedia juga armada siaga termasuk ambulans, mobil derek dan patroli jalan raya.

"Dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya menambah 140 unit mobile reader dan menyediakan 32.208 kartu uang elektronik (UE) guna mengurangi antrean di gerbang tol," terang Budi.

Sementara dari segi fasilitas, Hutama Karya juga meningkatkan layanan istirahat bagi para pemudik dengan penambahan empat unit rest area fungsional di ruas Tol Sigli-Banda Aceh dan Tol Padang-Sicincin.

Kemudian penambahan satu unit SPBU dan 14 unit SPBU modular, hingga 15 unit SPKLU di sejumlah titik untuk mendukung pengguna kendaraan listrik, serta penerapan holding system.

“Dengan peningkatan trafik diprediksi sebesar 68,81 persen di JTTS, kami berharap segala upaya persiapan pelayanan ini dapat membuat perjalanan mudik Lebaran tahun 2025 dapat berjalan lebih lancar, tenang, aman dan menyenangkan bagi pemudik,” ucap Budi.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved