PT Sritex Pailit

Jejak Karier Iwan Kurniawan Lukminto Dirut PT Sritex yang Pailit PHK Karyawan, Baru 2 Tahun Menjabat

Kariernya Iwan Kurniawan Lukminto semakin meningkat saat ditunjuk jadi wakil direktur utama Sritex pada 2014, baru menjabat Direktur Utama 2 Tahun

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/ik.lukminto
JEJAK KARIER IWAN KURNIAWAN LUKMINTO - Potret Iwan Kurniawan Lukminto menjabat Direktur Utama PT Sritex diunggah pada (13/3/2023). Karier Iwan Kurniawan Semakin meningkat saat ditunjuk jadi wakil direktur utama Sritex pada 2014, baru menjabat Direktur Utama 2 Tahun 

Sebagai sosok pengusaha, Iwan Kurniawan dikenal sangat peduli terhadap isu-isu pemenuhan hak anak.

Bahkan, ia membuat 23 kebijakan di PT Sritex yang mengedepankan hak-hak anak, yakni di antaranya tidak mempekerjakan anak di bawah umur, menyediakan ruang laktasi, dan menyediakan klinik bagi anak karyawan.

Soal harta kekayaannya, tak diketahui pasti berapa nilai kekayaan yang dimiliki Iwan Kurniawan.

Mengutip Bangkapos.com, Lukminto dan Susyana memiliki 5 anak. Mereka adalah Vonny Imelda, Iwan Setiawan Lukminto, Lenny Imelda, Iwan Kurniawan, dan Margaret Imelda.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kelimanya memiliki saham di SRIL atas nama individu; yang terbesar Iwan Setiawan 109 juta (0,53 persen), Iwan Kurniawan 108 juta (0,52 persen), Vonny 1,8 juta (0,01 persen), serta Margaret dan Lenny masing-masing 1 juta (0,01 persen).

Hingga akhirnya HM Lukminto meninggal dunia pada 5 Februari 2014 di Singapura. Kemudian perusahaannya dipimpin oleh Iwan Setiawan Lukminto, anak pertama HM Lukminto, lalu berlanjut dipegang oleh Iwan Kurniawan Lukminto.

Diketahui, Sritex awalnya dibentuk oleh ayah saya, Pak Lukminto, seorang pedagang tekstil di pasar Klewer (Solo) pada 1966. 

Beranjak dari industri rumahan, industri kecil, menengah, lalu besar seperti sekarang. 

Awalnya Sritex hanya memasok untuk pasar domestik. Tapi pada 1980-an, pemerintah menggalakkan ekspor. 

Dari situ, Sritex mulai mempelajari untuk ekspor.

PT Sritex Alami Pailit

Sebagaimana diketahui, perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex kini resmi harus tutup permanen mulai, Sabtu 1 Maret 2025.

Dalam hal ini, PT Sritex  yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah ini ternyata memiliki utang menggunung yang ditaksir mencapai triliun.

perusahaan raksasa tekstil Indonesia ini bahkan sampai melakukan PHK massal pada 10.669 karyawannya.

Kini, PT Sritex harus gelar tikar permanen per tanggal 1 Maret 2025 akibat pailit.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved