Berita Palembang

Beli Motor Lewat Facebook Marketplace, Rasia Tertipu Jutaan Rupiah di Palembang, Barang Tak Ada

Penipuan  bermoduskan penjualan kendaraan bermotor melalui marketplace kembali memakan korban. Kali ini korbannya Rasia (28), warga Tanjung raja

Penulis: andyka wijaya | Editor: Kharisma Tri Saputra
Sriwijaya Post/Andyka Wijaya
PENIPUAN MOTOR - Korban yakni Raisa sebelah kiri ditemani rekannya usai melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (1/3/2025), sore 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penipuan  bermoduskan penjualan kendaraan bermotor melalui marketplace kembali memakan korban.

Kali ini korbannya Rasia (28), warga Tanjung raja Kab Ogan Ilir. 

Akibat peristiwa ini,  korban pun melapor ke Sentra pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Sabtu (1/3/2025), sore. 

Kepada petugas Korban menuturkam peristiwa yang dialaminya terjadi saat berada di jalan Soekarno Hatta Kelurahan Siring Agun, Kecamatan IB 1, Palembang.

"Kejadiannya pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 20.00, "ungkapnya 

Berawal, saat ia melihat iklan penjualan motor di Facebook marketplace. Merasa tertarik lantas dirinya menghubungi kontak yang tertera di iklan tersebut.

"Awalnya saya yang telepon terlapor pak, menanyakan motor yang diiklankan akan dijualnya, " katanya. 

Setelah ada kesepakatan dengan terlapor melalui percakapan handphone, dirinya langsung diarahkan ke TKP untuk melihat kendaraan yang akan dibeli.

"Saya diarahkan ke TKP untuk mengecek kondisi motor yang akan dibeli," katanya.  

Setelah melakukan pengecekan, terlapor mengarahkan untuk mentransfer uang pembelian motor ke rekening terlapor.

"Terlapor meminta uangnya saya transfer ke rekening yang di berikannya, saya transfer saat sebanyak Rp 4 juta,"ungkapnya. 

Setelah uang sudah ditransfer, motor tersebut ternyata tidak diberikan orang yang berada di TKP, justru orang tersebut meminta uang pembayaran baru motor akan diberikan. 

"Saya kaget, kata orang yang berada di TKP tersebut ia belum menerima uang pembelian, padahal saya sudah transfer, ternyata motor tersebut bukan milik terlapor," katanya. 

Merasa ditipu, Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polisi dan berharap terlapor bisa ditangkap dan uangnya bisa kembali.

"Saya berharap uang saya kembali pak dan terlapor bisa ditangkap ," ungkapnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved