Berita Ogan Ilir

Tiga Orang Tewas Akibat Balap Liar di Ogan Ilir Tak Buat Kapok, 3 Remaja Kini Ditangkap Polisi

Tiga remaja diamankan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Ogan Ilir dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2025.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Polres Ogan Ilir
DIAMANKAN POLISI - Tiga pelaku balap liar diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Ogan Ilir, Selasa (25/2/2025). Ketiganya dilaporkan masyarakat yang resah dengan adanya balap liar 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Tiga remaja diamankan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Ogan Ilir dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2025.

Ketiga remaja itu diamankan karena kedapatan mengadakan balap liar di wilayah Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel.

Kasat Samapta Polres Ogan Ilir AKP Sutopo mengatakan, mereka yang diamankan kini dibawa ke Mapolres Ogan Ilir.

"Iya, yang ikutan balap liar sama kendaraan sepeda motornya kami amankan tadi malam," kata Sutopo kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Rabu (26/2/2025).

Ketiganya yakni berinisial KP (16 tahun), IA (18 tahun) dan RA (17 tahun), semuanya warga Indralaya.

Penindakan balap liar di Indralaya berdasarkan laporan masyarakat yang resah.

Selain suara knalpot kendaraan yang bising, aktivitas balap liar sangat membahayakan keselamatan jiwa.

"Makanya kami tindak. Jadi bukan saat Operasi Pekat saja, melainkan setiap saat," ujar Sutopo.

Lewat penindakan balap liar ini juga, polisi berupaya menelusuri keberadaan motor bodong diduga hasil curian.

"Seperti yang ditangkap karena balap liar semalam. Tidak ada STNK dan plat nomor, mesti ditelusuri," kata Sutopo.

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten OKU Timur Dukung Upaya Polres Tindak Tegas Pelaku Balap Liar, Resahkan Warga

Baca juga: 132 Motor Diamankan Polisi Saat Menggelar Razia Balap Liar dan Pelanggar Lalulintas di OKU Timur

Terhadap ketiga remaja yang diamankan, polisi melakukan pendataan dan pembinaan agar tak mengulangi perbuatan serupa. 

Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan orang tua dan guru para remaja tersebut.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para remaja, agar tidak melakukan aksi balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Kami akan terus melakukan patroli rutin dan menindak tegas pelanggaran seperti ini demi menjaga keamanan dan ketertiban," kata Sutopo menegaskan.

Diketahui, aksi balap liar di Indralaya telah memakan tiga korban jiwa.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori menuturkan, kecelakaan maut karena balap liar hendaknya dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved