Berita Pali
Mengenal Ikan Sagarurung, Kuliner Khas PALI yang Didorong Jadi Makanan Jemaah Haji dan Umroh
Dinkop UKM PALI juga terus mengembangkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar memberikan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten PALI mendorong untuk menjadikan kuliner khas PALI Ikan Sagarurung sebagai makanan pendamping jemaah haji dan umroh Indonesia di Tanah Suci.
Dinkop UKM PALI juga terus mengembangkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar memberikan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten PALI, Raden Abdurrohman, mengatakan bahwa dalam proses pengembangan UMKM, diperlukan mimpi besar agar tetap semangat berkarya.
"Salah satu mimpi besar kita adalah bagaimana Ikan Sagarurung bisa menjadi bagian dari konsumsi jemaah haji dan umroh. Ini bukan sekadar cita-cita, tetapi bagian dari upaya melestarikan kuliner khas PALI," kata Rohman, Senin (24/2/2025).
Rohman mengatakan, gagasan untuk menjadikan Ikan Sagarurung sebagai makanan pendamping jamaah haji dan umroh tersebut disampaikannya dalam sebuah acara sinkronisasi program Dinas Koperasi dan UKM se-Sumatera Selatan bersama KemenKopUKM yang digelar pada 18-19 Februari 2025 di Jakarta.
Dia juga mengatakan, gagasan ini mendapat sambutan positif dari Deputi Bidang Usaha Kecil dan Deputi Bidang UKM KemenKopUKM, Temmy Satya Permana.
Pemerintah pusat akan berkomitmen untuk mendorong realisasi gagasan tersebut.
"Kami bersyukur mendapat respon positif dari KemenKopUKM. Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan pertemuan hybrid untuk membahas tahap-tahap implementasi. Ini langkah awal yang sangat penting,"ungkapnya.
Baca juga: Mengenal Keunikan Lemari Prada Sriwijaya Khas Kayuagung OKI, Berbahan Kayu Tembesu, Segini Harganya
Baca juga: Filosofi Makanan Khas Imlek Wajib Ada Saat Perayaan Tahun Baru Imlek 2025, Camilan dan Lauk Pauk
Dukungan dari pemerintah pusat diharapkan menjadi titik awal bagi UMKM PALI untuk semakin berkembang, tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga menembus pasar internasional dengan membawa kekayaan kuliner khas daerah
Menurutnya, Sagarurung merupakan kuliner khas dan juga salah satu produk UMKM andalan PALI telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga memiliki nilai historis dan kultural yang kuat.
Namun, agar mimpi ini terwujud, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan, termasuk peran Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dalam peningkatan kualitas serta produksi massal ikan sagarurung.
Ia juga menekankan agar para pelaku UMKM di PALI semakin berkembang, diperlukan pembelajaran dari daerah lain yang sudah lebih maju dalam sektor UMKM.
"Kita harus banyak belajar dari kabupaten/kota lain yang telah berhasil, serta memperkuat kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat PALI agar produk unggulan kita bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan kata lain mari kita buka tempurungnya agar "katak" melompat tinggi," tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Pemkab PALI Resmi Miliki Lahan Perkantoran Sendiri, Berada di KM 10 Dengan Luas 9 Hektare |
![]() |
---|
Warga Senang, Jembatan Sungai Pabil Semanggus di Jalan Alternatif PALI-Musi Rawas Mulai Dikerjakan |
![]() |
---|
Dorong Santri Terapkan Ketahanan Pangan, Polres PALI Tanam Jagung & Beri Bantuan Pupuk ke Pesantren |
![]() |
---|
Penjual Bendera di PALI Keluhkan Sepi Pembeli Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke- 80, Omset Merosot Tajam |
![]() |
---|
Butuh 10 Menit, Damkar PALI Evakuasi Kerbau yang Terperosok di Parit, 8 Personel Diterjunkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.