Berita Nasional
7 Gebrakan Dedi Mulyadi usai Dilantik Jadi Gubernur Jabar, Copot Kepsek, Rencana Wamil Siswa SMA
Dedi Mulyadi melakukan gebrakan baru setelah dilantik jadi Gubernur Jawa Bara (Jabar), sejak Kamis (20/2/2025), ubah mobil dinas, dan wajib militer
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Dedi Mulyadi langsung melakukan gebrakan baru setelah dilantik jadi Gubernur Jawa Bara (Jabar), sejak Kamis (20/2/2025).
Salah satunya, Dedi Mulyadi tak segan-segan memecat Kepala SMAN 6 Depok karena masalah study tour.
Selain itu, ia menginstruksikan mobil dinasnya yang berjenis Mercedes Benz Sprinter dialihfungsikan menjadi rumah sakit berjalan alias ambulans.
Lantas apa saja gebrakan yang diusung Dedi Mulyadi?
Baca juga: Cerita ke Dedi Mulyadi, AAP Ngaku Curi Pisang karena Kelaparan, Kini Dihadiahi 4 Kambing Etawa

1. Copot Kepala SMAN 6 Depok
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan, Kepala SMAN 6 Depok, SF, telah dicopot dari jabatannya akibat tetap memberangkatkan siswa untuk study tour, meskipun sudah ada larangan.
Meski demikian, SF masih bisa menjalankan tugas sebagai guru biasa.
Penonaktifan Kepsek SMAN 6 Depok ini langsung diteken Dedi di hari pertamanya bekerja sebagai Gubernur Jabar.
"Saya langsung kerja, hari ini juga langsung kerja. Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya berpergian ke luar provinsi," ujar Dedi, dilansir dari Kompas.com.
Dedi menjelaskan, hal tersebut akan menjadi hal yang pihaknya benahi.
Dia juga memerintahkan jajarannya untuk memeriksa apakah pihak SMAN 6 Depok melakukan pungutan terhadap siswa untuk study tour atau tidak.
"Ini kinerja saya pertama ingin membenahi manajemen di kependidikan di Provinsi Jawa Barat, karena kan isu PIP, pungutan, study tour, itu isu yang begitu meresahkan masyarakat di Jawa Barat," imbuh dia.
Baca juga: Usai Viral Copot Kepala SMAN 6 Depok, Kini Dedi Mulyadi Minta Mobil Dinas Mercy jadi RS Berjalan
Imbauan ini dikeluarkan karena banyak orang tua yang mengeluhkan biaya besar yang harus dikeluarkan, dalam kasus yakni Rp 3,8 juta per siswa.
Ada 111 SMA dan 22 SMK yang melanggar Surat Edaran Gubernur tentang study tour.
2. Lindungi Pengusaha dari Ormas
Dedi berjanji bakal melindungi perusahaan yang beroperasi di Jawa Barat agar tidak diganggu oleh organisasi masyarakat (ormas).
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi, Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni Teken Surat Pencopotan Dirinya Sendiri |
![]() |
---|
Deretan Anggota DPR RI Dinilai Salsa Erwina Harus Dipecat, Ada Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya |
![]() |
---|
Profil Rusdi Masse, Dulu Sopir Truk Kini Gantikan Ahmad Sahroni Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Alasan Ahmad Sahroni Dimutasi dari Pimpinan Komisi III ke Anggota Komisi I usai Pernyataan "Tolol" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.